Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-408: Penasihat Putin Sebut Tak Ada Negosiasi Damai Tahun Ini
Kondisi terkini perang, Jumat (7/4/2023): Rusia menyatakan kemungkinan diadakannya pembicaraan damai dengan Ukraina tahun ini adalah 'nol'.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
- Penduduk wilayah tenggara Zaporizhzhia di Ukraina telah diminta untuk menghindari pertemuan massal pada Paskah pada hari Minggu ini.
Kepala Daerah Zaporizhzhia, Yuriy Malashko disebut mendesak penduduk di wilayah itu, yang sebagian masih diduduki oleh pasukan Rusia, untuk memperhatikan sirene serangan udara dan tetap berhati-hati selama liburan Paskah.
Baca juga: Mengenal Apa Itu MiG-29, Jet Tempur Soviet yang Bakal Dikirim Polandia ke Ukraina untuk Lawan Rusia
- Seorang gadis Rusia yang dikirim ke panti asuhan setelah menggambar sketsa anti-perang di sekolah telah diambil dari fasilitas itu oleh ibunya, kata Komisioner Hak Anak Kremlin.
Dalam kasus yang memicu kemarahan internasional, ayah dari Maria Moskalyova yang berusia 13 tahun itu dihukum karena mendiskreditkan militer Rusia dan dijatuhi hukuman penjara dua tahun, sedangkan putrinya dikirim ke panti asuhan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-395: 10 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Terbaru Rusia
- Pengadilan Moskow akan mempertimbangkan banding oleh pengacara Evan Gershkovich, reporter Wall Street Journal Amerika yang ditangkap atas tuduhan spionase di Rusia, untuk mencabut penahanan pra-sidangnya.
Sidang pada 18 April 2023 mendatang akan diadakan secara tertutup karena Rusia menganggap informasi terkait tuduhan sebagai rahasia, lapor kantor berita Interfax, mengutip layanan pers pengadilan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-394: Zelensky Minta Uni Eropa Kirim Lagi Senjata Jarak Jauh
- Penolakan Rusia untuk memberikan akses konsuler kepada reporter Evan Gershkovich “tidak dapat dimaafkan,” kata Gedung Putih AS.
- Otoritas Kejaksaan Swedia mengatakan masih belum jelas siapa yang berada di balik sabotase pipa Nord Stream antara Rusia dan Jerman yang memuntahkan gas ke Baltik tahun lalu.
Jaksa Penuntut Mats Ljungqvist mengatakan kepada Reuters bahwa "skenario utama yang jelas" adalah bahwa kelompok yang disponsori negara berada di balik sabotase, tetapi kelompok independen masih "mungkin secara teori".
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.