Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-406: Diplomasi Jadi Fokus di Tengah Rencana Serangan Baru

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-406, Rabu (5/4/2023): Upaya diplomasi masih menjadi fokus di tengah perencanaan serangan baru.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Twitter @POTUS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menemui Presiden AS Joe Biden di Washington, DC pada Rabu, 21 Desember 2022. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-406 pada Rabu, 5 April 2023: jalur diplomasi untuk mengakiri konflik masih menjadi fokus di tengah perencanaan serangan baru. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Upaya diplomasi menjadi fokus di tengah perencanaan serangan baru dalam perang Rusia di Ukraina yang hingga kini masih berlangsung panas.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Reuters pada Rabu (5/4/2023) atau hari ke-406 perang, upaya diplomatik untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina kembali menjadi fokus pada hari Jumat bahkan ketika Amerika Serikat menjanjikan lebih banyak senjata.

Di mana senjata AS tersebut untuk membantu Kyiv mempersiapkan serangan balasan sementara pasukan Rusia melakukan serangan tanpa henti di Kota Bakhmut di Oblast Donetsk, Ukraina wilayah timur.

Setelah melewati serangan hukuman selama berbulan-bulan di Ukraina timur, komandan militernya mengatakan serangan balasan akan segera terjadi.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-405: Zelensky Bakal Kunjungi Polandia Besok, Ada Apa?

Tetapi komandan militer Ukraina juga telah menekankan pentingnya menahan kota-kota, termasuk Bakhmut, dan menimbulkan kerugian.

"Pertanyaan tentang serangan balik kami sedang didiskusikan secara aktif oleh kalangan politik Amerika dan Eropa, mungkin berlebihan," kata Serhiy Zgurets, direktur publikasi Defense Express.

'Diplomat Ukraina harus meyakinkan sekutunya bahwa satu kemajuan yang mendorong mundur pasukan Rusia tidak akan cukup untuk meraih kemenangan', tulisnya di situs web Espreso TV.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-404: Rusia Kerahkan Senjata Nuklir di Dekat Wilayah NATO

"Itu berarti melatih tentara kita di negara-negara anggota NATO, mengamankan peralatan dan amunisi yang kita butuhkan dan merencanakan untuk menentukan kapan dan di mana memulai serangan balik, atau jika harus dilakukan di beberapa tempat sekaligus." jelasnya.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan tiba di China pada hari Rabu ini dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping.

Kunjungan Macron ke China tersebut terjadi setelah dia dan Presiden AS Joe Biden setuju melibatkan Beijing untuk mempercepat akhir perang Ukraina yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 ini.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-402: Spanyol Ingin Presiden China Xi Jinping Hubungi Zelensky

China dan Rusia menandatangani perjanjian kemitraan "tanpa batas" pada awal 2022, hanya beberapa minggu sebelum Presiden Vladimir Putin mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina.

China menahan diri untuk tidak mengkritik keputusan Putin dan menggembar-gemborkan rencana perdamaian untuk Ukraina.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan menuju ke Polandia, yang telah menampung lebih dari satu juta pengungsi Ukraina selama 13 bulan terakhir perang.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-401: Tanggapi Ancaman Nuklir, Kyiv Siapkan Serangan Balik

Anggota NATO termasuk Polandia juga memainkan peran penting dalam membujuk kekuatan Barat lainnya untuk memasok tank tempur dan persenjataan lainnya ke Ukraina.

Adapun pada Selasa (4/4/2023) AS meluncurkan 2,6 miliar dolar lebih dalam bantuan militer untuk Ukraina, termasuk tiga radar pengawasan udara, roket anti-tank dan truk bahan bakar.

AS kini telah memberikan lebih dari 35 miliar dolar bantuan militer ke Ukraina sejak invasi Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-400: Kyiv Akui Pasukan Putin Buat Kemajuan di Kota Bakhmut

"Hal utama adalah jangan kehilangan waktu, jangan kehilangan kesempatan yang kita miliki. Bertindak sekarang, bantu sekarang," kata Zelensky kepada Asosiasi Gubernur Nasional AS melalui tautan video.

"Orang Ukraina bertindak agar orang Amerika tidak perlu berperang - dan bersama-sama kita mendapatkan kekuatan baru untuk negara kita." lanjutnya.

Sedangkan, Kedutaan Rusia di AS menuduhnya ingin memperpanjang konflik selama mungkin, lapor kantor berita Rusia TASS.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-399: Kyiv Bantah Rusia Buat Kemajuan di Bakhmut dan Avdiivka

Zona Pertempuran

Sementara itu di medan pertempuran, Bos kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, baru-baru ini mengklaim bahwa pasukannya telah merebut pusat pertambangan dan logistik Bakhmut.

Ukraina telah berulang kali membantah bahwa Rusia menguasai Kota Bakhmut, sementara mengakui bahwa mereka telah mengambil setidaknya setengahnya.

"Di sektor Bakhmut, tidak ada hentinya aksi musuh yang ditujukan untuk menyerbu kota Bakhmut. Setidaknya 20 serangan musuh berhasil dipukul mundur di sini saja selama 24 jam terakhir," kata Staf Umum Ukraina dalam sebuah laporan di Facebook.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-398: Zelensky Tuduh Moskow Lakukan Pemerasan Radiasi di PLTN

Finlandia Gabung NATO

Ukraina pada Selasa menyambut baik bergabungnya Finlandia ke dalam aliansi militer NATO, yang berbagi perbatasan sepanjang 1.300 km dengan Rusia.

"Saya mengucapkan selamat kepada semua orang Finlandia," kata Zelensky dalam pidato malamnya.

"Agresi Rusia dengan jelas membuktikan bahwa hanya jaminan kolektif, hanya jaminan preventif, yang dapat diandalkan." imbuhnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-395: Pasukan Putin Menyerang di Sepanjang Garis Depan Donbas

Invasi Rusia ke Ukraina mendorong Finlandia, setelah beberapa dekade non-blok strategis, untuk mencari keamanan di bawah payung pakta pertahanan kolektif NATO, yang menyatakan bahwa serangan terhadap satu anggota adalah serangan terhadap semua.

Rusia, yang telah menyaksikan gelombang perluasan NATO berturut-turut sejak Perang Dingin berakhir tiga dekade lalu, juga mengatakan akan memperkuat kapasitas militernya di wilayah barat dan barat laut sebagai tanggapan atas aksesi Finlandia.

Secara terpisah, Kremlin mengatakan Presiden Belarus Alexander Lukashenko akan melakukan perjalanan ke Ibu Kota Rusia, Moskow pada Rabu untuk pembicaraan dua hari dengan Putin.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved