Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-395: Pasukan Putin Menyerang di Sepanjang Garis Depan Donbas

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-395, Sabtu (25/3/2023): pasukan militer Vladimir Putin menekan garis depan utara dan selatan wilayah Donbas.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat pada 20 Oktober 2022. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-395 pada Sabtu, 25 Maret 2023: pasukan Rusia menyerang garis depan utara dan selatan wilayah Donbas timur Ukraina. 

Saat musim dingin berubah menjadi musim semi, pertanyaan utama di Kyiv adalah berapa lama lagi Rusia dapat mempertahankan serangannya, dan kapan atau apakah Ukraina dapat membalikkan momentum dengan serangan balasan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-390: ICC Butuh Uang Tambahan setelah Perintahkan Putin Ditangkap

Bertemu di Ottawa pada hari Jumat, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menegaskan kembali dukungan untuk Ukraina.

"Dukungan teguh mereka untuk rakyat Ukraina saat mereka membela diri melawan invasi brutal dan biadab Putin," ujar Trudeau di Ibu Kota Kanada, Ottawa.

Sebelumnya, pada Kamis (23/3/2023), komandan pasukan darat Ukraina mengatakan serangan Rusia di Bakhmut, tampaknya kehilangan tenaga dan Kyiv dapat melakukan serangan "segera".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-388: Susul Polandia, Slovakia juga Bakal Beri Kyiv Jet MiG-29

Bakhmut sendiri adalah sebuah kota kecil yang telah menjadi fokus pertempuran terbesar dalam perang Rusia vs Ukraina ini.

Adapun untuk saat ini, pasukan Ukraina masih fokus untuk mencegah kemajuan Rusia sepanjang lebih dari 300 km dari front Donbas, dari Kupiansk di utara hingga Vuhledar di selatan.

"Penembakan terhadap Avdiivka tidak berhenti, artileri, roket, mortir," ungkap Oleksiy Dmytrashkyvskyi dari komando militer Tavria Ukraina, yang bertanggung jawab atas wilayah selata.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-387: Pasukan Tentara Bayaran Wagner Buat Kemajuan di Bakhmut

Serhiy Cherevatyi, juru bicara komando timur yang mempertahankan garis depan lebih jauh ke utara, mengatakan bahwa fokus utama Rusia adalah bentangan dari Kupiansk ke Lyman yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina tahun lalu.

Keduanya mengatakan Rusia memperkuat setelah kekalahan besar.

Tidak ada pembaruan serupa dari pihak Rusia, yang telah lama mengklaim telah menimbulkan banyak korban di pihak Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-386: Pasukan Darat Zelensky Jatuhkan Jet Tempur Musuh di Bakhmut

Di Bakhmut, pasukan Ukraina, yang beberapa minggu lalu tampaknya akan mundur, malah bertahan, sebuah strategi yang menurut beberapa ahli militer Barat berisiko mengingat kebutuhan untuk menghemat pasukan untuk serangan balik.

Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional mengatakan sekitar 10.000 warga sipil Ukraina, banyak lansia dan penyandang cacat, menderita "kondisi yang sangat mengerikan" di dalam dan sekitar Bakhmut.

"Mereka menghabiskan hampir sepanjang hari dalam penembakan intensif di tempat penampungan (bawah tanah)," kata Umar Khan dari ICRC dalam jumpa pers.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-385: Polandia Bakal Kirim Jet Tempur MiG-29 ke Kyiv

"Yang Anda lihat adalah orang-orang didorong hingga batas keberadaan, kelangsungan hidup, dan ketahanan mereka." jelasnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan laporan terbarunya tentang pelanggaran hak dalam perang, yang mengkonfirmasikan ribuan kematian warga sipil, serta penghilangan, penyiksaan dan pemerkosaan, sebagian besar warga Ukraina di wilayah yang diduduki Rusia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved