Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-351: Pemimpin Jerman dan Prancis Kompak Ingin Putin Kalah
Update perang hari ke-351, Kamis (9/2/2023): Pemimpin Prancis dan Jerman kompak menyerukan bahwa Rusia tidak boleh memenangkan perang di Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan ke sejumlah negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan digadang-gadang juga akan ke Belgia, di tengah perang Rusia.
Dilansir TribunGorontalo.com dari BBC pada Kamis (9/2/2023) atau hari ke-351 perang Rusia, dalam kunjungan Eropa ini, Zelensky menyerukan bantuan senjata militer dari sekutu Barat untuk dikirim ke Ukraina.
Pada Rabu (8/2/2023) malam di Paris, Zelensky bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz yang menyatakan bahwa Rusia tidak boleh memenangkan perang di Ukraina.
Adapun Zelensky juga akan membuat lebih banyak permintaan jet ketika dia bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa di Brussel, Belgia pada hari ini.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-350: Moskow Sebut Peran NATO Bisa Picu Eskalasi Tak Terduga
Zelensky yakin jet tempur dan rudal jarak jauh penting selain tank Leopard 2 yang baru-baru ini menjadi komitmen negara-negara Barat untuk memasok.
Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Macron dan Scholz pada Rabu malam, Zelensky mengatakan Prancis dan Jerman memiliki potensi untuk menjadi "pengubah permainan" di pertempuran melawan Rusia.
Yakni, sebut Zelensky, dengan menyediakan tank tempur, pesawat atau jet tempur modern, dan senjata jarak jauh seperti rudal ke Ukraina
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-349: UE Undang Zelensky Hadir Langsung KTT Brussel Besok Lusa
Zelensky mengatakan pasokan jet telah dibahas, dan memperingatkan "sangat sedikit waktu" untuk menyediakan persenjataan.
Sementara itu, Macron mengatakan Ukraina dapat mengandalkan dukungan Prancis.
Macros juga menyatakan bahwa Prancis "bertekad untuk membantu Ukraina meraih kemenangan dan menegakkan kembali hak-haknya yang sah".
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-348: Pasukan Zelensky Siap Hadapi Serangan Besar Bulan Ini
Selain itu, Scholz juga kembali menyebut bahwa Moskow tidak boleh menang atas perang di Ukraina yang telah dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu.
"Posisinya tidak berubah. Rusia tidak boleh memenangkan perang ini." tegas Scholz.
Senada dengan Scholz, Macron juga menyatakan bahwa Rusia tidak bisa dan tidak boleh menang dalam perang yang terjadi di Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-346: AS Kirimi Kyiv Bom yang Bisa Gandakan Jangkauan Serangan
Hal itu disampaikan Macron saat bertemu dengan Zelensky dan Schols di Istana Elysee di Paris, Prancis kemarin.
“Rusia tidak bisa dan tidak boleh memenangkan perang ini. Selama Rusia terus menyerang, kami akan terus menyesuaikan dan memoderasi dukungan militer yang diperlukan untuk menjaga Ukraina dan masa depannya,” kata Macron seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kyivindependent.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.