Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Hari Ke-328: Kirim Tank Canggih, Inggris Desak Jerman untuk Ikut Bantu Ukraina

Update perang Rusia hari ke-328, Selasa (17/1/2023): Inggris mengirimkan tank Challenger 2 dan mendesak Jerman untuk kirim Leopard 2 ke Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi tank tempur utama Challenger 2 buatan Inggris. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-328 pada Selasa (17/1/2023): Inggris mengkonfirmasi akan mengirimkan 14 tank Challenger 2 dan mendesak Jerman untuk mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Inggris mengucurkan bantuan berupa perlengkapan militer ke Ukraina di tengah perang Rusia yang telah berlangsung hampir 1 tahun ini.

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian pada Selasa (17/1/2023) atau hari ke-328 perang Rusia, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengkonfirmasi bahwa Inggris akan mengirim 14 tank Challenger 2 miliknya sendiri.

Langkah tersebut merupakan pertama kalinya sebuah negara Barat memberikan lapis baja beratnya sendiri ke Ukraina di tengah invasi Rusia yang dimulai sejak 24 Februari 2022 ini.

Setelah itu, Wallace juga meminta Jerman untuk melepaskan tank Leopard 2 untuk Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-327: Vladimir Putin Klaim Invasinya Berjalan Sesuai Rencana

Wallace mengatakan Inggris akan mengizinkan Ukraina untuk memulai pelatihan dengan tank segera sebagai bagian dari paket baru bantuan militer Inggris.

Hal itu disampaikan Wallace sebelum konferensi menteri pertahanan barat di Ramstein, Jerman, pada Jumat (20/1/2023) mendatang.

Wallace mengatakan kepada Commons bahwa dia akan "mendesak rekan Jerman saya" untuk setidaknya memberikan izin kepada Polandia, Finlandia, dan negara lain untuk mengekspor kembali Leopard 2 buatan Jerman dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Challenger 2, Tank Tempur Inggris yang Bakal Dikirim ke Ukraina untuk Lawan Rusia

“Ada perdebatan di Jerman saat ini tentang apakah tank adalah senjata ofensif atau senjata pertahanan." kata Wallace kepada anggota parlemen.

"Yah, tergantung pada apa Anda menggunakannya untuk. Jika Anda menggunakannya untuk membela negara Anda, saya berani bertaruh bahwa itu adalah sistem senjata pertahanan,” sambungnya.

Setiap keputusan oleh Berlin untuk mengizinkan ekspor ulang tank Leopard, yang digunakan oleh 13 negara NATO, atau memberikan sebagian miliknya, akan menjadi keputusan yang diambil sebagai bagian dari upaya sekutu yang lebih luas, tambah Wallace.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Leopard 2, Tank Tempur Buatan Jerman yang Bakal Dikirim Polandia ke Ukraina

“Saya tahu ada kekhawatiran di badan politik Jerman bahwa mereka tidak ingin pergi sendiri. Yah, mereka tidak sendirian,” katanya.

Analis di thinktank Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) percaya Ukraina membutuhkan setidaknya 100 tank Barat untuk membantunya melakukan serangan musim semi yang sukses melawan Rusia.

Mencapai angka yang dibutuhkan akan membutuhkan bantuan Jerman.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-323: Zelensky Ejek Klaim Tentara Bayaran soal Direbutnya Soledar

Ada lebih dari 2.300 tank Leopard 2 yang tersedia atau disimpan di 13 negara NATO, menurut IISS, sedangkan hanya ada 227 tank Challenger 2 di seluruh pasukan Inggris.

Polandia dan Finlandia, dengan armada besar tank buatan Jerman, sama-sama mengindikasikan bahwa mereka masing-masing bersedia menyumbangkan jumlah yang sama ke Inggris, jika diizinkan oleh Berlin.

Meski begitu, lebih banyak negara akan diminta untuk maju untuk mencapai level 100 yang menurut IISS akan diperlukan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-322: Ratusan Tentara Zelensky Berlatih Gunakan Patriot di AS

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved