Melalui Dana PMN, PLN Akan Salurkan Listrik ke Daerah Terpencil
Rasio desa berlistrik di seluruh pelosok Indonesia akan terealisasikan atas dukungan pemerintah serta DPR RI.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Dinie S Awwali
Kolaborasi PLN, Pemerintah dan DPR melalui dana PMN ini membuat masyarakat di wilayah 3T kini bisa menikmati listrik.
“Tadi saya sudah mendengarkan paparan dari pak Dirut PLN tentang PMN 2022, yang sudah dieksekusi, dan sangat luar biasa,” ucapnya.
karenanya, Andre mendukung penuh pemberian PMN 10 triliun rupiah, untuk program elektrifikasi PLN. Dengan harapan, lebih banyak masyarakat di wilayah 3T bisa menikmati listrik di tahun depan.
Adapun pada tahun 2023, PLN mengajukan PMN sebesar 10 triliun rupiah. Sementara, rincian alokasinya yakni untuk pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan sumber daya setempat berupa air, surya, hingga panas bumi di daerah terpencil sebesar 1,74 triliun rupiah.
Lalu, fungsi transmisi dan gardu induk untuk menghubungkan kelistrikan di daerah terpencil sebesar 3,78 triliun rupiah. Fungsi distribusi dan listrik desa untuk menyambung pelanggan dalam rangka listrik berkeadilan sebesar 4,48 triliun rupiah.
“Saya rasa ini program yang baik, untuk itu saya coba mendengar permohonan bapak untuk PMN 2023 sebesar 10 triliun. Saya rasa tentu kami akan memberikan dukungan penuh dalam rangka memastikan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke bisa menikmati listrik,” jelas Andre.
Dalam momen yang sama, Anggota Komisi VI DPR RI lainnya, Muslim juga mendukung penuh upaya PLN dalam memberikan akses listrik ke daerah-daerah terpencil lewat PMN.
Baca juga: PLN Gandeng Lima Negara untuk Genjot Pertumbuhan Ekosistem Kendaraan Listrik
Muslim berharap hal tersebut dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat di 3T bisa menikmati akses listrik.
“Ini yang memang kita harapkan, sebenarnya mereka baru merdeka. Kalau kita lihat PMN 2022, sebanyak 5 Triliun rupiah, kita sangat sepakat kalau diarahkan untuk 3T,” kata Muslim.
Senada dengan Muslim, Anggota Komisi VI Ananta Wahana juga memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap program kelistrikan PLN. Lewat program kelistrikan PLN yang dibiayai oleh PMN ini diharapkan bisa memberikan rasa adil kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan akses listrik.
“Dalam rangka pemerataan keadilan sosial, sebagai wakil rakyat kita menyampaikan apresiasi dan setuju. Saya berharap itu menjadi semangat dan komitmen bapak Dirut PLN,” pungkasnya. (*)