Pilpres AS
Eskalasi Pilpres AS Memanas: Trump Nyatakan 'Perang' dengan Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjadi jagoan Partai Demokrat maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
TRIBUNGORONTALO.COM, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjadi jagoan Partai Demokrat maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mantan Presiden AS Donald Trump pun kembali mencalonkan diri maju Pilpres 2024. Trump berseru untuk 'bertarung melebihi siapapun sebelumnya'.
"Untuk membuat Amerika hebat dan jaya lagi, malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat," kata Trump dari perkebunan Mar-a-Lago miliknya pada Selasa (15/11/2022) malam.
Trump, mengenakan dasi merah, berjalan ke podium dengan 'God Bless the USA' diputar sebagai latar belakang.
Kerumunan meneriakkan 'USA!' saat dia naik ke podium dengan papan nama bertuliskan, 'Trump: Jadikan Amerika Hebat Lagi!'
Presiden ke-45 AS itu memulai dengan mencatat prestasinya dalam satu masa jabatannya.
Dia menyebut tanggapannya terhadap pandemi virus corona 'tegas' dan mengatakan bahwa China, Rusia, Iran, dan Korea Utara 'telah dikendalikan'.
“Tidak seperti presiden lainnya, saya menepati janji saya,” kata Trump saat hadirin meneriakkan namanya sebagaimana dilansir Metro pada Rabu (16/11/2022).
Trump menyebut penggantinya, Presiden Joe Biden, beberapa kali dan mengatakan bangsa itu telah mengalami rasa sakit, kesulitan, kecemasan, dan keputusasaan di bawah kepemimpinannya.
Dia mengatakan inflasi adalah yang tertinggi dalam 50 tahun dan orang Amerika menghadapi harga gas tertinggi.
"Dua tahun lalu kami adalah bangsa yang hebat dan segera kami akan menjadi bangsa yang hebat lagi," kata Trump.
Trump meluncurkan kampanyenya meskipun ada desakan dari beberapa pembantu dan sekutunya untuk menunda setidaknya sampai setelah hasil pemilihan paruh waktu ditentukan.
Trump berusaha mengabaikan isu gagalnya partai Republik yang mengusungnya meraih 'gelombang merah' (kemenangan besar), yang semula diharapkan terjadi.
Adapun beberapa kandidat pilihannya kalah dalam pemilihan di wilayah yang penting.
Ini adalah kampanye presiden ketiga Trump, setelah menang pada 2016 dan kalah dari Biden pada 2020. Rekam jejak Trump adalah satu-satunya presiden AS yang telah dimakzulkan dua kali.
Dia dimakzulkan oleh DPR pada 2019 atas hubungannya dengan Ukraina, tetapi dibebaskan oleh Senat pada 2020.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/161122-trump-biden.jpg)