Berita Populer Gorontalo
5 Berita Populer: Lowongan Kerja Gorontalo hingga Mayat Berkaos Hitam Mengapung di Kanal Tanggidaa
5 berita populer Gorontalo dirangkum. Kamu yang tidak sempat update, bisa membaca kembali.
Kata dia, pelaku merupakan oknum pegawai RS Aloei Saboe yang bekerja di ruang pengaduan. Ini semacam ruang kontrol atau monitoring RS. Dari ruangan inilah, suasana RS dipantau.
Kebetulan, mahasiswi profesi ners Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu, mendatangi ruang kontrol untuk mengadu jika dirinya kehilangan dompet.
Rumah Warga Desa Bumela Diterjang Tanah Longsor, Kerugian Ditaksir Rp 40 Juta

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Yopi Buo, pemilik rumah yang diterjang tanah longsor sore tadi, Senin (7/11/22) disebut mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Rumah milik Yopi itu berdiri di pinggir tebing di Dusun Pelita, Desa Bumela, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Menurut Kepala Desa, Bobby Akuba, kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.
Kerugian itu meliputi kerusakan dinding bagian dapur dan ruang tamu rumah. Bahkan, material tanah longsor menembus masuk dan membuat sejumlah perabotan porak-poranda.
“Kondisi rumah, dapur rusak total, dan dinding bagian atas roboh hingga menyebabkan tanah - tanah masuk ke rumah, perabotan seperti kursi, tv, lemari, ikut rusak,” kata Kades Bobby Akuba dikonfirmasi via telepon.
Saat ini warga sekitar bahu membahu membantu pemilik rumah membersihkan material tanah bercampur air.
Proyek Kanal Tanggidaa-Gorontalo Memakan Korban, Warga Tuntut Pimpro Pasang Pengaman

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sejumlah warga meminta jalur proyek Kanal Tanggidaa, Kota Timur Gorontalo dipasangi pembatas.
Permintaan ini buntut ditemukannya mayat yang mengapung di kanal tersebut. Eks Anggota DPRD, Risman Taha bahkan mempertanyakan pembatas proyek itu.
Proyek Kanal Tanggidaa diketahui memiliki panjang 1.777. Terbentang di tiga kelurahan. Dari ujung simpang empat jalan dua susun (JDS) hingga Citimall Gorontalo.
Kanal dibongkar dan dikeruk hingga kedalaman kurang lebih 3 meter. Sayangnya, di sepanjang jalan hampir tidak ditemukan pembatas.
Hal inilah yang dituding menyebabkan jatuhnya korban.