Longsor Gorontalo
Rumah Warga Desa Bumela Diterjang Tanah Longsor, Kerugian Ditaksir Rp 40 Juta
Rumah milik Yopi itu berdiri di pinggir tebing di Dusun Pelita, Desa Bumela, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Menurut Kepala Desa, Bobby Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Yopi Buo, pemilik rumah yang diterjang tanah longsor sore tadi, Senin (7/11/22) disebut mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Rumah milik Yopi itu berdiri di pinggir tebing di Dusun Pelita, Desa Bumela, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Menurut Kepala Desa, Bobby Akuba, kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.
Kerugian itu meliputi kerusakan dinding bagian dapur dan ruang tamu rumah. Bahkan, material tanah longsor menembus masuk dan membuat sejumlah perabotan porak-poranda.
“Kondisi rumah, dapur rusak total, dan dinding bagian atas roboh hingga menyebabkan tanah - tanah masuk ke rumah, perabotan seperti kursi, tv, lemari, ikut rusak,” kata Kades Bobby Akuba dikonfirmasi via telepon.
Saat ini warga sekitar bahu membahu membantu pemilik rumah membersihkan material tanah bercampur air.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja keadaan rumah rusak parah,” tambah Bobby Akuba.
Siang ini, sebagian besar wilayah Gorontalo memang diguyur hujan. Ini menyebabkan tanah di lereng gunung, meluncur jatuh (longsor). Penyebabnya karena tidak ada penahan berupa pohon.
Jika dilihat, tebing gunung tempat dibangunnya rumah mili Yopi itu,dijadikan lahan pertanian. Tak ada pohon besar yang menahan tanah-tanah untuk tidak bergeser.
Saat ini, BPBD dan sejumlah pihak tengah menuju ke lokasi longsor. Sungai yang tiba-tiba naik debit airnya, juga jadi penghambat tim menjangkau lokasi.(*)