Berita Populer Gorontalo

5 Artikel Populer: Wanita Selundupkan Narkoba di Case HP; Jemaah Umroh Gorontalo ‘Merana’ di Makkah

Baca selengkapnya 5 berita populer yang sudah dirangkum TribunGorontalo.com. 

TribunGorontalo.com
Kolase berita populer Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Penyelundupan narkoba kini tak lagi dianggap sepele. Wanita asal Desa Datahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo ini bahkan berani menyelundupkan narkoba di casing atau pengaman ponsel (Handphone/HP). 

Meski begitu, aksi wanita 24 tahun berinisial RS ini terendus Satuan Reserse Narkoba Polresta Gorontalo Kota. RS ditangkap di salah satu  penginapan yang berada di Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo pada Selasa (1/11/2022).

RS digerebek di penginapan karena informasi yang diterima Polresta Gorontalo Kota. Informasi terkait Orang Tidak Dikenal (OTK) membawa narkoba dari wilayah Sulawesi Tengah menuju Gorontalo.

Kasat Narkoba Polresta Gorontalo Kota, Iptu Mahyudin Popoi  mengatakan, sejumlah barang bukti yang diamankan bersama RS adalah satu paket sabu-sabu dan ponsel.

"Awalnya kami menerima informasi masuknya narkotika jenis sabu ke wilayah Gorontalo. Setelah kami Selidiki, mengarah ke sebuah penginapan," kata Iptu Mahyudin.


Baca Selengkapnya

Warga Korea Selatan Banyak yang Ikut Program CPR Pasca Tragedi Halloween Itaewon, Apa Itu CPR?

Ilustrasi CPR. Pejabat dari markas besar Konfederasi Serikat Buruh Korea di Pulau Jeju mengambil bagian dalam sesi untuk mempelajari cara melakukan CPR di Jeju Safety Experience Hall di Awol-eup, Kota Jeju, Rabu (2/11/2022). Kabarnya banyak warga Korea Selatan yang ikut program pelatihan CPR setelah tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Seoul yang tewaskan lebih dari 150 orang terjadi. Apa Itu CPR?
Ilustrasi CPR. Pejabat dari markas besar Konfederasi Serikat Buruh Korea di Pulau Jeju mengambil bagian dalam sesi untuk mempelajari cara melakukan CPR di Jeju Safety Experience Hall di Awol-eup, Kota Jeju, Rabu (2/11/2022). Kabarnya banyak warga Korea Selatan yang ikut program pelatihan CPR setelah tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Seoul yang tewaskan lebih dari 150 orang terjadi. Apa Itu CPR?(Yonhap via Korea Herald)

TRIBUNGORONTALO.COM - Banyak warga Korea Selatan yang mengikuti program pelatihan CPR setelah tragedi perayaan Halloween di Itaewon.

Tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan yang menewaskan lebih dari 150 orang masih menyisakan duka mendalam.

Tragedi maut perayaan Halloween di Itaewon itu dipicu oleh membludaknya kerumunan karena diperkirakan ratusan ribu orang mendatangi kawasan yang terkenal dengan dunia malamnya itu.

Banyak video-video beredar di media sosial yang memperlihatkan betapa mencekamnya peristiwa maut tragedi Halloween Itaewon yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) lalu itu.

Baca juga: Apa Itu Halloween? Perayaan yang di Itaewon Korea Selatan Berakhir Pilu, Lebih 150 Orang Tewas


Baca Selengkapnya

Tiga Jemaah Umroh Gorontalo ‘Merana’ di Makkah, Perusahaan Travel Disebut Kehabisan Dana Tiket

Potret jemaah umroh yang ditangani oleh Tanjung Tour & Travel cabang Gorontalo. Jemaah berangkat pada 9 Oktober 2022. Sesuai jadwal, harusnya sudah di Gorontalo sejak akhir Oktober 2022.
Potret jemaah umroh yang ditangani oleh Tanjung Tour & Travel cabang Gorontalo. Jemaah berangkat pada 9 Oktober 2022. Sesuai jadwal, harusnya sudah di Gorontalo sejak akhir Oktober 2022.(TribunGorontalo.com)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sudah lewat dari sepekan menunggu tiket pulang, nasib tiga jemaah umroh Gorontalo kini mulai dipertanyakan. Terutama oleh keluarga jemaah. 

Dari informasi yang disebutkan keluarga, Tanjung Tour & Travel Cabang Gorontalo sebagai biro perjalanan atau perusahaan travel yang mengorganisir tiga jemaah itu, diduga kehabisan dana untuk kepulangan. 

Tiket hingga saat ini belum dipegang oleh tiga jemaah asal Gorontalo tersebut. Sementara mereka sudah menunggu kurang lebih satu minggu di hotel di Makkah. 

Secara detil, tiga jemaah itu masing-masing bernama Syifa Umar Bakreso, Badria Al Amri, Ratna Y Pontoh. Ketiganya tergabung dalam satu kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 20 orang. Namun, 17 orang lainnya memaksa pulang menggunakan dana pribadi.

Hanya tiga jemaah ini yang kini belum memiliki dana pulang. Pihak biro perjalanan dari Tanjung Tour & Travel Cabang Gorontalo pun belum menjelaskan kapan tiga jemaah itu bisa dipulangkan. 


Baca Selengkapnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved