Tiga Jemaah Umroh Gorontalo ‘Merana’ di Makkah, Perusahaan Travel Disebut Kehabisan Dana Tiket
Tiket hingga saat ini belum dipegang oleh tiga jemaah asal Gorontalo tersebut. Sementara mereka sudah menunggu kurang lebih satu minggu di hotel di Ma
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sudah lewat dari sepekan menunggu tiket pulang, nasib tiga jemaah umroh Gorontalo kini mulai dipertanyakan. Terutama oleh keluarga jemaah.
Dari informasi yang disebutkan keluarga, Tanjung Tour & Travel Cabang Gorontalo sebagai biro perjalanan atau perusahaan travel yang mengorganisir tiga jemaah itu, diduga kehabisan dana untuk kepulangan.
Tiket hingga saat ini belum dipegang oleh tiga jemaah asal Gorontalo tersebut. Sementara mereka sudah menunggu kurang lebih satu minggu di hotel di Makkah.
Secara detil, tiga jemaah itu masing-masing bernama Syifa Umar Bakreso, Badria Al Amri, Ratna Y Pontoh. Ketiganya tergabung dalam satu kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 20 orang. Namun, 17 orang lainnya memaksa pulang menggunakan dana pribadi.
Hanya tiga jemaah ini yang kini belum memiliki dana pulang. Pihak biro perjalanan dari Tanjung Tour & Travel Cabang Gorontalo pun belum menjelaskan kapan tiga jemaah itu bisa dipulangkan.
Keluarga dari ketiga jamaah tersebut Kamis (3/11/2022) mendatangi Kantor Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Ini Profil Tanjung Tour & Travel Cabang Gorontalo yang Disebut Tak Bisa Pulangkan Jemaah dari Makkah
Mereka mengadukan perihal masalah tersebut. Juga meminta penjelasan terkait proses pemulangan para tiga jamaah tersebut.
Abdul Aziz Al Habsyi salah satu keluarga jamaah mengaku kecewa terhadap biro perjalanan yang menangani jemaah.
Proses kepulangan yang berlarut-larut menunjukkan perusahaan itu tidak bertanggung jawab terhadap para jamaah.
“Katanya tiketnya yang belum ada, seharusnya sudah satu minggu yang lalu pulang,” ungkap Abdul Aziz.
Ia pun menyayangkan perusahan travel yang justru membuat jemaah harus mengeluarkan uang pribadi untuk pulang.
“Untuk kepulangan pakai uang pribadi semua jamaah dan beberapa jam, sebelumnya untuk kepulangan itu diminta Rp 12,5 juta, baru turut di Rp 5 juta baru naik lagi Rp 8 juta, saya sendiri belum bisa penuhi karena tidak punya uang,” tambah Abdul.
Para jamaah sebelumnya telah memilih paket umroh yang diberikan oleh pihak travel dengan nilai Rp 34,5 juta, dan pada saat berada di jakarta para jemaah pun dimintakan dana sebesar Rp 1 juta.
Di tempat yang sama, Mansur Basir Bina Penyelenggaraan Umroh dan Haji Khusus Kementerian Agama Provinsi Gorontalo mengatakan, akan melakukan koordinasi untuk memastikan kondisi ketiga jamaah yang saat ini berada ditanah suci.
“Selanjutnya nanti ketika pimpinan cabang travel sudah ada di Gorontalo kita akan panggil kita akan minta klarifikasi sekaligus konfrontir komplain komplain yang ada,” kata Mansur.