Dua Jemaah Haji Asal Kota Gorontalo Dirawat di RS Makassar

Pelaksana tugas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Gorontalo, Syarif AB Katili membenarkan perihal jemaah haji Gorontalo yang dirawat di RS Ma

TribunGorontalo.com/Agung
Jemaah haji Gorontalo kloter 14 tiba di Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Dua jemaah haji Kota Gorontalo tidak bisa dipulangkan, karena dirawat di RS Makassar, Sulawesi Selatan. 

Pelaksana tugas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Gorontalo, Syarif AB Katili membenarkan perihal jemaah haji Gorontalo yang dirawat di RS Makassar tersebut.

Adapun dua jemaah haji Gorontalo itu yakni Ruslan Ahmad dan Marya Mohamad Haras.

Keduanya merupakan jemaah haji asal Kota Gorontalo. Dinyatakan tidak layak terbang bersama jemaah haji kloter 14, karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinakn. 

“Yang tertahan itu 2 orang, mereka sakit, dan mereka dirawat di RS Wahidin Makassar.”

Syarif menambahkan jemaah haji yang atas nama Ruslan Ahmad mengalami gemetaran di sekujur tubuhnya diakibatkan memiliki riwayat stroke ringan.

Sedangkan Maryam Haras didiagnosa memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, gejala gagal jantung serta, radang paru paru.

Sebelumnya diketahui, sebanyak 390 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 tiba di Asrama Haji Gorontalo, Rabu (10/8/2022). 

Jemaah haji Gorontalo Kloter 14 ini bertolak dari bandar udara Sultan Hasanudin Makassar menggunakan dua penerbangan.

Begitu tiba di Asrama Haji Gorontalo, para jemaah langsung mengikuti serangkaian tes Covid-19, berupa antigen maupun swab. 

Terpantau, personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo Kelas II melakukan pemeriksaan Covid-19 dengan sangat ketat. 

Sebetulnya, jemaah haji Gorontalo kloter 14 ini berjumlah 393 orang. Namun satu orang dipulangkan lebih dulu, sementara dua lainnya kini berada di RS Makassar. 

“Kita doakan baik baik,” kata Bagian Tata Usaha Kemenag Gorontalo, Mahmud Bobihu.

Sebelumnya Kloter 14 sesuai jadwal akan tiba  di bandar udara Djalaludin Tantu pada pukul 6.30 Wita, namun karena adanya gangguan penerbangan di Bandar Udara Polonia Medan akibatnya penerbangan sedikit tertunda.

“Kloter 14 ini sesuai jadwal kita terima 6.30 pagi kita terima, namun ada kendala teknis di medan maka mengalami delay sekitar tiga jam, tapi pada intinya semua proses berjalan dengan lancar,” tutup Mahmud.

Secara teknis Mahmud menjelaskan, jemaah haji Gorontalo berangkat dari hotel di Madinah menuju bandara pada 9 Agustus 2022 pukul 02.10 Waktu Arab Saudi (WAS). 

Mereka terbang pada 9 Agustus 2022 pukul 07.10 WAS dari Bandara Madinah dengan pesawat Garuda Indonesia (GIA 1214) dan dijadwalkan mendarat pada 10 Agustus 2022 pukul 01.45 WIB.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved