Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-240: Terlibat, Iran Dijatuhi Sanksi Inggris dan Uni Eropa

Kondisi terkini perang, Jumat (21/10/2022): AS konfirmasi bahwa Iran terlibat bantu Rusia di Ukraina hingga dijatuhi sanksi Inggris dan Uni Eropa.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkunjung ke kota selatan Mykolaiv, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut pada 18 Juni 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-240 pada Jumat (21/10/2022): Amerika Serikat telah mengkonfirmasi bahwa Iran terlibat membantu Moskow dalam perang Rusia vs Ukraina hingga diberi sanksi dari Inggris dan Uni Eropa. Pejabat pro-Moskow juga 'mengevakuasi' warga dari Kherson, wilayah di Ukraina bagian selatan yang baru saja dianeksasi Rusia. 

- Sebelum pengumuman Inggris tersebut, Uni Eropa menyetujui sanksi terhadap bisnis yang sama dan tiga individu.

Di sisi lain Teheran membantah memasok drone ke Moskow, sementara Kremlin menyebut Barat berusaha untuk memberikan "tekanan" pada Iran dengan tuduhan bahwa Rusia menggunakan drone buatan negara itu.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-237: Ibu Kota Kyiv Diserang Drone Kamikaze, 4 Warga Sipil Tewas

- Pejabat yang ditunjuk sendiri dan pro-Moskow di wilayah Kherson, Ukraina bagian selatan, telah mulai memindahkan warga sipil ke wilayah Rusia, dengan alasan kekhawatiran akan serangan balasan Ukraina.

Kepala Kota Kherson, Vladimir Saldo, berbicara tentang rencana untuk memindahkan hingga 60.000 orang melintasi Sungai Dnipro.

Pihak berwenang mengatakan sekitar 15.000 orang kini telah "dievakuasi".

- Pejabat Ukraina menggambarkan pengumuman Rusia itu sebagai "pertunjukan propaganda" dan mengatakan kepada orang-orang untuk tidak mematuhi permintaan evakuasi.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-236: 9.000 Tentara Putin Dikerahkan di Perbatasan Belarus

Sejumlah orang telah melaporkan menerima pesan teks massal yang memperingatkan bahwa Kota Kherson akan dibom dan memberi tahu mereka bahwa bus akan berangkat dari pelabuhan mulai pukul 7 pagi pada Kamis waktu setempat.

Andriy Yermak, Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, menggambarkan pengumuman Rusia itu sebagai "pertunjukan propaganda" karena Kyiv mengatakan pemindahan penduduk sama dengan "deportasi".

Sebagaimana diketahui bahwa Kherson adalah salah satu wilayah Ukraina yang baru-baru ini telah dianeksasi oleh Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-234: Putin Ogah Bicara dengan Biden yang Dukung Kyiv

- Pengakuan Rusia baru-baru ini bahwa “situasi sulit telah muncul” di wilayah Kherson sangat tidak biasa.

Pengakuan Rusia itu kemungkinan menunjukkan bahwa pihak berwenang sedang mempertimbangkan penarikan besar-besaran pasukan mereka dari wilayah barat Sungai Dnipro, menurut intelijen Inggris.

- Ukraina mulai membatasi pasokan listrik di seluruh negeri mulai dari pukul 7 pagi pada hari Kamis sebagai tanggapan atas serangan Rusia terhadap infrastruktur energinya.

Rentetan lebih dari 300 serangan telah menghancurkan sepertiga dari semua pembangkit listrik di seluruh negeri, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-233: Rudal Rusia Hantam Apartemen di Mykolaiv, Lansia Tewas

Sementara itu, Kyrylo Tymoshenko selaku Wakil Kepala Kantor Presiden Zelensky memperingatkan bahwa Ukraina sekarang perlu bersiap untuk "pemadaman bergilir" dan orang-orang harus menghemat energi.

- Serangan udara Rusia yang menghantam pembangkit listrik termal utama di Kota Burshtyn di Ukraina barat pada Rabu (19/10/2022) telah menyebabkan kerusakan "cukup serius", kata gubernur wilayah itu pada Kamis.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved