Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-240: Terlibat, Iran Dijatuhi Sanksi Inggris dan Uni Eropa
Kondisi terkini perang, Jumat (21/10/2022): AS konfirmasi bahwa Iran terlibat bantu Rusia di Ukraina hingga dijatuhi sanksi Inggris dan Uni Eropa.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Jumat (21/10/2022) telah berlangsung selama 240 hari.
Kabar terbaru di antaranya adalah Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa Iran terlibat dalam perang Rusia di Ukraina hingga pejabat pro-Moskow 'mengevakuasi' warga dari Kherson.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Invasi ini juga disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-239: Putin Umumkan Darurat Militer di 4 Wilayah yang Dicaplok
Konflik antara negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.
Bahkan, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut perang Rusia vs Ukraina bisa berlangsung hingga beberapa tahun lamanya.
Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-240 perang Rusia dengan Ukraina:
- Gedung Putih Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa Iran telah secara signifikan memperdalam keterlibatannya dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-238: Pasukan Putin Serang Pembangkit Listrik Kyiv, 3 Orang Tewas
Keterlibatan Iran ini yakni dengan memberikan dukungan teknis bagi pilot Rusia yang menerbangkan drone buatan Iran untuk mengebom sasaran sipil.
Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada hari Kamis (20/10/2022), itu adalah pemahaman AS bahwa penasihat Iran berada di Krimea untuk memberikan pelatihan dan pemeliharaan.
Namun, lanjutnya, tidak untuk benar-benar mengemudikan drone setelah pasukan Rusia mengalami kesulitan dalam mengoperasikan bom terbang tak berawak.
- Inggris menerapkan sanksi baru terhadap tiga individu Iran dan bisnis yang bertanggung jawab memasok Rusia dengan drone yang digunakan untuk membombardir Ukraina.
Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina
Dengan memasok drone ini, Iran “secara aktif mengobarkan perang, mengambil untung dari serangan menjijikkan Rusia terhadap warga Ukraina, dan menambah penderitaan rakyat dan penghancuran infrastruktur kritis”, kata pernyataan kantor luar negeri Inggris.
Aset keempatnya telah dibekukan dan individu-individu Iran tersebut juga dikenai larangan bepergian.