Brigadir J
Kisah Pilu Kamaruddin sebelum Jadi Pengacara Brigadir J: Sempat Jadi PKL Hingga Buruh Cuci Piring
Bercita-cita jadi tentara, Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Keluarga Brigadir J sempat menjadi gelandangan di kolong jembatan hingga buruh cuci piring
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
"Saya dibawa ke belakang di hotel itu di restorannya, tukang cuci piring," kata Kamaruddin.
Baca juga: Berperan Besar Ungkap Misteri Pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sampai Dipeluk Emak-emak
Namun di tengah pekerjaannya, mencui piring, Kamaruddin justu tanpa sadar menangis.
"Saya cucilah piringnya tapi enggak terasa berurai air mata," sebut Kamaruddin.
Kamaruddin tak menyangka bahwa ia merantau ke Jakarta untuk melakukan pekerjaan yang menurutnya biasa dilakukan oleh perempuan.
"Saya berurai air mata karena waktu di kampung itu kan kita tidak mencuci piring karena laki-laki, itukan pekerjaan perempuan. Bagi orang Batak kan itu pekerjaan perempuan," jelas Kamaruddin.
Baca juga: Sisi Lain Kasus Brigadir J: Ingin Putusan Verstek, Deolipa Berpeluang Jadi Pengacara Bharada E Lagi
Atasan Kamaruddin yang melihat peristiwa itu lantas menaikkan posisi pria kelahiran 21 Mei 1974 itu menjadi customer service.
Sebelum akhirnya menjadi pengacara, Kamaruddin juga sempat menjadi pengusaha namun bisnisnya hancur akibat rusuh reformasi 1998.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)