Capres 2024
PDIP Cenderung Pilih Tokoh NU: Puan Maharani-Gus Yahya-KH Marsudi Berpeluang
Moncong Putih cenderung menggandeng tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Puan Maharani-Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Ketua DPC PDIP Minut Denny Lolong dengan tegas menyebut pihaknya mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
"Kami mendukung ibu Puan sebagai calon presiden," kata dia di sela sela rakercab PDI Perjuangan Minut di JG Centre pada Mei 2022.
Jauh sebelumnya, Bendahara DPP PDIP yang juga Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey mengatakan, ada tiga keputusan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Sulut, yang berlangsung Senin 28 Juni 2021.
Lanjut Olly, PDIP Sulut merekomendasikan Puan Maharani sebagai capres PDIP. ”PDIP Sulut sudah memutuskan Puan Maharani calon Presiden PDIP di Pilpres 2024. Keputusan ini nanti akan di bawa ke Rakernas PDIP,” tegas Olly menjawab wartawan usai pelaksanaan rakerda tahun lalu.
Baca juga: Punya Modal Elektoral 19,33 Persen, Relawan Dorong Puan Maharani Maju Pilpres 2024
Kini giliran sejumlah warga di Sulut mendukung Puan Maharani maju Pilpres 2024.
Mereka dari kelompok Relawan Pejuang Puan Maharani. Deklarasi di Kabupaten Bolmong dan Bolaang Mongondow Timur Minggu 31 Juli 2022.
Baca juga: Puan Maharani Ramaikan Bursa Capres: Begini Tanggapan PDIP Gorontalo
Deklarasi mendukung Puan Maharani sebagai capres sekian meluas. Mulai dari Sumatera Utara, Jawa Timur, Banten hingga Jawa Barat.
Hendra Yasin: Puan-Ganjar Untungkan PDIP
Pengamat politik dari IAIN Sultan Amai Gorontalo Hendra Yasin mengatakan, duet Puan Maharani-Ganjar Pranowo akan menyatuhkan seluruh kekuatan PDIP. Suara PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 tidak pecah.
Alumni Universitas Gajah Mada ini menilai sejauh ini ada dua nama yang muncul di PDIP untuk dipersiapkan menuju capres-cawapres.
Bila dua nama tersebut menjadi lawan politik dalam perhelatan pesta demokrasi ke depan tentu hal ini merugikan PDIP.
Kata Hendra, nama yang menonjol tidak hanya Puan Maharani namun juga Ganjar Pranowo. Namun untuk maju sebagai calon yang diusung ke capres hal itu tidak lepas dari hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: PDIP-PAN Berpeluang Usung Puan Maharani dan Erick Thohir
Bagi Hendra, PDIP menjadi rugi jika Puan Maharani dan Ganjar Pranowo menjadi lawan pada Pilpres 2024. Akan merusak dan memecah basis massa PDIP.
"Kita tida bisa pungkiri ke depan bisa jadi keduanya duet melalui PDIP atau bisa menjadi lawan antara dua kutub. Jika terjadi perlawanan politik antara keduanya tentu sangat merugikan PDIP," jelasnya.