Capres 2024
PDIP-PAN Berpeluang Usung Puan Maharani dan Erick Thohir
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyinggung duet Puan Maharani-Erick Thohir maju Pilpres 2024.
TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyinggung duet Puan Maharani-Erick Thohir maju Pilpres 2024.
Spekulasi duet Puan Maharani-Erick Thohir mengemuka setelah manuver Partai Amanat Nasional (PAN) yang siap buka peluang mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Dedi memprediksi, rekan koalisi PAN yakni Golkar bakal sulit menerima tokoh di luar kader KIB. Peluang PAN merapat ke PDIP untuk mengusung Puan Marahani-Erick Thohir.
Baca juga: Elektabilitas Puan Maharani Berpotensi di Angka 38,7 Persen saat Pilpres 2024
"Golkar rasanya sulit menerima tokoh di luar kader, sehingga manuver PAN mengusung Erick dimungkinkan hanya membawa PPP," kata Dedi saat dihubungi Tribun, Kamis (28/7/2022).
Bahkan, Dedi memprediksi PAN bisa saja keluar dari KIB dan hanya beranggotakan Golkar dan PPP. Lantas, Dedi menyebut PAN bisa saja bergeser bergabung dengan koalisi lain, misalnya dengan PDIP.
"Dengan kondisi itu, peluang PAN keluar dari KIB terbuka jika mendukung Gerindra-PKB tanpa libatkan Golkar dan PPP. Tetapi bisa saja KIB terbawa PAN bergeser ke PDIP dengan menyandingkan Puan-Erick," ujar Dedi.
Koalisi PDIP-PAN
PDI-P
Jumlah kursi: 128 kursi
PAN
Jumlah kursi: 44 kursi
Total: 172 kursi atau 29,91 persen kursi di DPR RI.
Koalisi PDIP-PAN sudah melampaui presidensial threshold 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara Pemilu 2019.
Lalu bagaimana kekuatan duet ini? Beberapa jajak pendapatkan menempatkan Puan Maharani dan Erick Thohir pada papan bawah hasik survei.
Baca juga: Mengukur Peluang Puan Maharani ke Panggung Pilpres: Begini Kata Pengamat
Simulasi pasangan capres-cawapres lembaga survei Indopol misalnya. Ada 4 paslon yang disimulasikan.