Capres 2024
PDIP Cenderung Pilih Tokoh NU: Puan Maharani-Gus Yahya-KH Marsudi Berpeluang
Moncong Putih cenderung menggandeng tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Puan Maharani-Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Editor:
Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Puan Maharani (kiri), KH Gus Yahya (kanan atas) dan KH Marsudi Syuhud. Mencermati tren politik PDIP untuk pilpres, Moncong Putih cenderung menggandeng tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Puan Maharani-Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) pun berpeluang.
Duet Puan Maharani-Ganjar Pranowo, kata Hendra, memungkinkan. Dalam beberapa simulasi survei pasangan capres-cawapres, dua nama itu potensi.
Lanjut dia, Jika diduetkan Puan Maharani-Ganjar Pranowo tentu ini sangat bagus. Pada satu sisi tidak terbelah basis pemilih PDIP dan jika hal itu terjadi tentu PDIP ke depan lebih solid lagi. Akan tetapi perlu diperhitungkan ialah koalisi untuk kemenangannya.
"Untuk persoalan capres-cawapres harus miliki hitung-hitungan politik terutama soal koalisi dan hasil survei," jelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Pengamat: PDIP Cenderung Gandeng Tokoh NU