Penyelundupan Satwa Dilindungi

Dijanjikan Bayaran Rp4,5 Juta, Pelaku Tak Sadar Sedang Mengangkut Satwa Dilindungi

IB alias Him (26), salah seorang pelaku misalnya. Pria yang telah berkeluarga dan memiliki 3 orang anak itu mengaku tak menyadari satwa yang dibawa ma

Penulis: Redaksi |
TribunGorontalo.com/Ronal Rampi
Dua pelaku penyelundupan satwa terlarang (kanan pojok) saat berada di ruang penyidik Polres Boalemo, Selasa (31/5/2022). Keduanya tidak tahu jika ternyata dibayar untuk membawa satwa terlarang. 

Hingga akhirnya disepakati biaya pengiriman sebesar Rp 4,5 juta.

Namun Jumlah itu belum diserahkan sekaligus, melainkan baru dibayar separuh yakni Rp.2,5 juta.

"Sisanya nanti akan dikasih kalau barang sudah sampai di tempat tujuan," ungkap IB yang tercatat sebagai warga Jl Teluk Poso Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan ini. 

IB mengaku bertugas sebagai pendamping WF yang merupakan sopir.

Selain itu, dia pun bertugas khusus untuk memberikan makan dan minum terhadap semua hewan selama dalam perjalanan. 

Sementara itu, pelaku lainnya WF alias Yu (31) saat diwawancarai TribunGorontalo.com menunjukkan ekspresi penyesalan nya.

Dia menegaskan bahwa dirinya sangat tidak mengetahui bahwa hewan yang dia angkut itu adalah satwa yang dilindungi.

"Seandainya saya tahu dari awal ini hewan dilindungi, saya tidak bersedia untuk mengantarnya pak," ungkap WF.

WF juga telah berkeluarga dan dikaruniai satu orang anak.

Dia mengaku sangat menyesal karena telah terlibat dalam aksi yang didalangi oleh si N yang tidak lain adalah teman sekaligus tetangganya itu.

Saat disodorkan siapa yang akan menerima barang kiriman itu di Manado, WF menyebut bahwa dirinya pun tidak mengetahui apalagi mengenal orang itu.

"Kami hanya diberikan nama dan nomor kontak orang tersebut. Kalau setibanya di Manado, kami diminta untuk menghubungi nomor tersebut," kata WF.

Pelaku WF sendiri memang berprofesi sebagai seorang sopir mobil pengangkut barang.

Namun, dia baru kali ini melakukan perjalanan menuju arah Utara pulau Sulawesi. 

"Saya murni hanya untuk mencari uang saja pak. Saya tidak punya niat untuk menyelundupkan barang terlarang begini," ucapnya sambil meneteskan air mata.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved