Ukraina 300 Warga dari Pabrik Baja Mariupol
Pemerintah Ukraina mengatakan semua wanita, orang tua, dan anak-anak berhasil diselamatkan.
TRIBUNGORONTALO.COM - Pemerintah Ukraina mengatakan semua wanita, orang tua, dan anak-anak berhasil diselamatkan.
Upaya evakuasi terhadap warga sipil dan pejuang yang terkepung di pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol, Ukraina masih berlangsung.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan evakuasi lanjutan akan fokus pada korban terluka, petugas medis, dan militer.
Berikut sejumlah update evakuasi di pabrik baja Mariupol, dilaporkan CNN:
- Zelensky pada Sabtu (7/5/2022) mengatakan, lebih dari 300 warga sipil sudah diselamatkan, terhitung sejak dimulainya evakuasi di pabrik baja yang terkepung pasukan Rusia.
- Evakuasi dimulai lebih dari seminggu yang lalu dan dikoordinasikan oleh PBB dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC).
- Evakuasi dilakukan setelah warga sipil dan tentara Ukraina, pejuang terakhir Mariupol, terjebak di dalam pabrik selama sekitar dua bulan. Pabrik yang luas itu diblokade pasukan Rusia.
- Pada Rabu (4/5/2022) sebelumnya, pejuang Ukraina yang berada di dalam pabrik mengatakan ada pertempuran berdarah dengan pasukan Rusia di dalam kompleks.
- Tempat perlindungan terakhir warga Mariupol itu hampir kehabisan pasokan makanan, air, dan obat-obatan.
- Pada Sabtu pagi, diperkirakan lebih dari 100 warga sipil termasuk anak-anak, masih berada di kompleks pabrik.
- Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk mengatakan semua wanita, anak-anak, dan orang tua dievakuasi dari pabrik baja Azovstal pada Sabtu.
- Penyelamatan pada Sabtu lalu menandai akhir dari fase pertama evakuasi. Seorang pejabat senior Rusia setuju bahwa evakuasi warga sipil dari pabrik baja Azovstal telah selesai.
- Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, mengatakan bahwa Rusia telah mengevakuasi total 51 warga sipil dari Azovstal sejak 5 Mei.
- Pihak berwenang sekarang sedang mempersiapkan evakuasi tahap kedua untuk korban terluka, petugas medis, dan militer.
- Zelensky mengatakan mereka juga mencari opsi diplomatik untuk mengeluarkan tentara Ukraina yang tersisa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/080522-Asap.jpg)