Boris Johnson Sebut Bakal Tambah Bantuan 1,3 Miliar Poundsterling ke Ukraina
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan, akan memberikan tambahan dana senilai 1,3 miliar poundsterling atau sekitar Rp23,2 triliun lebih
“Saya pikir dia dalam kerangka berpikir di mana dia tidak percaya dia mampu untuk kalah,” kata Burns, dilansir Al Jazeera.
Kepala badan intelijen Amerika Serikat mengatakan bahwa Putin telah "mengoyahkan" Ukraina selama bertahun-tahun, yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet - menggambarkan pemikiran pemimpin Rusia tentang masalah ini sebagai "kombinasi yang sangat mudah terbakar dari keluhan dan ambisi dan ketidakamanan".
Pemimpin Rusia tidak terhalang oleh perlawanan keras yang ditunjukkan oleh angkatan bersenjata Ukraina dalam perang, "karena dia mempertaruhkan begitu banyak pilihan yang dia buat untuk meluncurkan invasi ini," kata Burns.
“Saya pikir dia yakin sekarang bahwa menggandakan (perang) masih akan memungkinkan dia untuk membuat kemajuan.”
Senjata Nuklir Taktis
Burns mengatakan bahwa CIA dan badan-badan intelijen Barat lainnya tidak melihat tanda-tanda bahwa Moskow siap untuk mengerahkan senjata nuklir taktis untuk meraih kemenangan di Ukraina atau untuk menargetkan wilayah Kyiv.
Rusia telah menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi tak lama setelah meluncurkan invasi pada 24 Februari.
Sejak itu, Putin dan pejabat Rusia lainnya telah membuat ancaman terselubung yang mengisyaratkan kesediaan untuk menggunakan senjata nuklir taktis Rusia jika Barat secara langsung campur tangan dalam konflik Ukraina.
“Kami tidak melihat, sebagai komunitas intelijen, bukti praktis pada titik perencanaan Rusia untuk penyebaran atau bahkan potensi penggunaan senjata nuklir taktis,” kata Burns.
“Mengingat jenis goncangan pedang yang … kami dengar dari kepemimpinan Rusia, kami tidak bisa menganggap enteng kemungkinan itu,” tambahnya.
“Jadi kami tetap fokus dengan sangat tajam sebagai dinas intelijen … pada kemungkinan-kemungkinan itu pada saat taruhannya sangat tinggi bagi Rusia.”
Sementara Burns tidak memberikan penilaian apa pun tentang situasi medan perang saat ini di Ukraina atau memprediksi bagaimana perang akan berakhir. (*)
Baca juga: Kapolda Terjun ke Perbatasan Gorontalo – Sulawesi Utara untuk Cek Kelengkapan Personel
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inggris akan Berikan Bantuan Tambahan Senilai Rp23,2 Triliun untuk Ukraina, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/05/08/inggris-akan-berikan-bantuan-tambahan-senilai-rp232-triliun-untuk-ukraina?page=3.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/200222-Boris-Johnson.jpg)