Pasukan NATO Segera Masuk Kiev, Presiden Polandia 'Hapus' Perbatasan dengan Ukraina

Simpati terhadap rakyat Ukraina terus berdatangan. Presiden Polandia Andrzej Duda mengumumkan masa depan bersama.

Editor: Lodie Tombeg
tribunnews
Seorang bocah Ukraina melihat ke luar jendela bus di Korczowa, Polandia, pada 5 Maret 2022. - Hampir 1,37 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina dalam seminggu sejak invasi, dengan lebih dari setengahnya pergi ke Polandia, menurut badan pengungsi PBB . 

TRIBUNGORONTALO.COM, Warsawa - Simpati terhadap rakyat Ukraina terus berdatangan. Presiden Polandia Andrzej Duda mengumumkan masa depan bersama untuk Polandia dan Ukraina.

Ia menyebutnya bukan pendudukan, tetapi "penghapusan perbatasan." Pernyataan itu mengundang banyak pertanyaan.

Namun banyak yang menduga ini pernyataan awal Polandia sebelum terlibat penuh perang melawan Rusia di pihak Ukraina.

“Tidak akan ada lagi perbatasan antara negara kita - Polandia dan Ukraina. Tidak akan ada perbatasan seperti itu!” kata Duda.

“Sehingga kita hidup bersama di bumi ini, membangun dan membangun kembali kebahagiaan bersama dan kekuatan bersama, yang akan memungkinkan kita untuk menolak bahaya atau kemungkinan ancaman apa pun,” lanjutnya.

Namun, Presiden Polandia itu tidak menjelaskan secara rinci apa sebenarnya yang dimaksud dengan penghapusan perbatasan.

Ukraina menyambut baik klaim seperti itu dari pemimpin Polandia. Pada gilirannya, Presiden Zelensky tidak mengomentari rencana Polandia.

Zelensky sebelumnya telah mengungkapkan gagasan serupa, yang berarti peningkatan dukungan militer Polandia ke Ukraina.

Adapun bagi Kiev, penghapusan perbatasan antara kedua negara berarti pasokan senjata dan peralatan militer yang tidak terbatas ke Angkatan Darat Ukraina.

Faktanya, Polandia sedang memobilisasi penduduk, mengenali pasukan Ukraina, untuk tujuan perang mendatang dengan Federasi Rusia di tanah Ukraina.

Klaim Duda adalah deklarasi publik tentang pencaplokan de facto oleh Polandia atas wilayah Ukraina barat di bawah dukungan militer melawan agresi Rusia.

Dalam hal ini, kenegaraan Ukraina akan hancur jika dibiarkan pernyataan Polandia itu jadi kenyataan dengan menghapus perbatasan barat Ukraina-Polandia.

Pasukan NATO Akan Masuk Ukraina

Menurut berbagai perkiraan, pasukan NATO dapat dikerahkan di Ukraina sebagai kontingen “penjaga perdamaian” dalam beberapa minggu mendatang.

Mereka akan berusaha menghindari pertempuran langsung dengan pasukan Rusia.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved