Tanggapi Menlu Rusia, Israel: Yahudi Tak Membunuh Dirinya Sendiri di Holocaust
Eskalasi politik antara Rusia dan Israel memuncak. Israel mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov.
Israel Kecam Pernyataan Menlu Rusia yang Sebut Hitler adalah Keturunan Yahudi
TRIBUNGORONTALO.COM - Eskalasi politik antara Rusia dan Israel memuncak. Israel mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov yang berkomentar terkait paham Nazi dan anti Yahudi.
Selain itu, Israel juga mengecam perkataan Sergey yang menyebut pemimpin Nazi, Adolf Hitler memiliki darah Yahudi.
Terkait pernyataan tersebut, Israel juga menuntut agar Moskow meminta maaf.
Dikutip dari Aljazeera, pemanggilan pun dilakukan kepada Duta Besar Rusia untuk mengklarifikasi pernyataan Sergey tersebut.
Pihak Israel mengungkapkan pernyataan itu terkesan menyalahkan orang Yahudi atas pembantaian akibat kamp konsentrasi yang dikenal dengan Holocaust itu.
Terkait invasi Rusia ke Ukraina, Israel memilih netral meski pihak Rusia mengklaim penyerangan ke Ukraina adalah bentuk operasi militer khusus serta dalam rangka demiliterisasi dan memberantas Nazi dari Ukraina.
Bahkan ketika Israel mengirim bantuan kemanusian ke Ukraina dan menyatakan dukungan moral kepada masyarakat di sana, pemerintah Israel juga tidak bergabung untuk memberikan sanksi internasional kepada Rusia.
Ditambah, Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet juga ikut terlibat dalam mediasi terhadap dua belah pihak.
Namun usaha tersebut terhenti lantaran adanya permasalahan di dalam internal Israel.
Hanya saja, pernyataan Lavrov kepada kanal media Italia ini memicu kemarahan Israel.
Untuk diketahui, saat wawancara yang dilakukan pada Minggu (1/5/2022) terkait klaim Rusia yang ingin memberantas Nazi di Ukraina, Sergey mengatakan ibu kota Ukraina, Kiev masih memiliki elemen Nazi pada beberapa sosok pejabat.
Sergey juga menyebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky adalah seorang berketurunan Yahudi.
Kemudian, Sergey menambahkan di salah satu stasiun televisi Rusia dan disulihsuarakan dengan terjemahan Italia bahwa Hitler adalah keturunan Yahudi.
“Saya mungkin salah, tetapi Hitler juga memiliki darah Yahudi,” ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/160422-Naftali-Bannet.jpg)