Intip Tradisi Unik Warga Muslim di Lima Negara Dunia Menjelang Hari Raya

TRIBUNGORONTALO.COM - Hari Raya terutama Idul Fitri merupakan momen yang paling ditunggu bagi seluruh warga muslim di dunia. Tak terkecuali di Indonesia.

Lebaran menjadi ajang pertemuan atau disebut silaturahim keluarga dan sahabat.

Sebab momen melepas rindu itu berlangsung setidaknya setahun sekali. Sehingga sanak famili yang merantau akan pulang demi berjumpa orang tua dan keluarga besarnya.

Dikutip dari TribunStyle.com, Kamis (28/4/2022), ternyata ada tradisi unik di luar negeri yang sangat berbeda dari Indonesia saat lebaran hari raya Idul Fitri 2022.

Mari kita bahas satu per satu.

1. Turki

Turki memang menjadi salah satu negara yang memiliki umat muslim dengan jumlah yang cukup banyak.

Setiap hari raya Idul Fitri tiba, umat Muslim di Turki akan melakukan tradisi yang sangat unik yang disebut Ramadhan Bayram atau Seker Bayrami.

Tradisi ini adalah tradisi untuk membagikan permen, cokelat atau manisan kepada orang lain.

Bahkan, tradisi ini sangat disukai oleh anak-anak.

Mereka akan mendatangi satu per satu rumah untuk mendapatkan permen atau manisan. 

Tak hanya itu, pada malam harinya mereka akan menggelar pertujukan wayang kulit yang bernama ‘Karagöz ve Hacivat’ untuk menghibur anak-anak.

2. India

Meski dikenal sebagai negara dengan umat Hindu yang sangat tinggi, negara India juga memiliki umat Islam cukup banyak.

Tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim di India ini cukup mirip dengan Indonesia.

Pasalnya, para umat Muslim terutama perempuan akan berbelanja sebelum hari raya Idul Fitri.

Mereka akan berbelanja dengan membeli baju baru untuk dikenakan di hari lebaran.

Bahkan, para pemilik toko pun juga akan menghiasi kios mereka selama menjelang hari raya Idul Fitri.

Baca juga: Viral! Imam Taraweh Dapat Surat Minta Nikah dari Makmumnya, Responnya Tak Terduga

Tak hanya itu, para wanita juga akan menghiasi tangan mereka dengan henna.

Mereka juga akan bertukar makanan dengan cita rasa manis di hari lebaran.

3. Tunisia

Di Tunisia, umat Muslim akan merayakan lebaran selama 3 hari berturut-turut.

Saat hari raya Idul Fitri, para pria akan pergi ke masjid terlebih dahulu.

Sedangkan, para perempuan tidak diwajibkan untuk salat di masjid.

Para perempuan juga harus menyiapkan pakaian serta membelikan mainan baru untuk anak-anak mereka di hari raya.

Tak hanya itu, umat Muslim Tunisia biasanya menyiapkan biskuit spesial untuk diberikan kepada kerabat.

Biskuit ini biasa disebut dengan nama baklawa atau kaak, yakni makanan khas Pakistan yang berbentuk roti dengan tekstur keras.

4. China

Para umat Muslim di China akan berziarah ke makam Sayyid Ajjal Shams Al-Din Omar menjelang hari lebaran.

Sayyid Ajjal Shams Al-Din Omar merupakan orang yang memperkenalkan agama Islam pertama kali di Provinsi Yunan.

Ia juga merupakan Gubernur pertama di Provinsi tersebut.

Menjelang hari raya, mereka akan berziarah dengan membersihkan makam, membaca doa, dan membaca kitab suci Al-Quran.

5. Maroko

Saat hari raya Idul Fitri, umat Muslim di Maroko akan disibukkan untuk menyiapkan berbagai makanan untuk dihidangkan pada tamu.

Selain itu, para pria akan mengenakan sepatu tradisional bernama balgha. Sedangkan para wanita akan mengenakan kaftan selama lebaran. (*)