Konflik Rusia Vs Ukraina
Sniper Rusia Tembak Mati Warga AS saat Beli Roti di Chernihiv
Militer Rusia dituduh menembak mati seorang warga Amerika Serikat di Ukraina. Warga nahas itu tewas di Kota Chernihiv, utara Ukraina.
TRIBUNGORONTALO.COM, Kiev - Militer Rusia dituduh menembak mati seorang warga Amerika Serikat di Ukraina. Warga nahas itu tewas di Kota Chernihiv, utara Ukraina.
Dia tewas setelah ditembak oleh pasukan Rusia saat sedang menunggu di antrean roti, Kamis (17/3/2022).
"Saudaraku Jimmy Hill terbunuh kemarin di Chernihiv, Ukraina. Dia sedang menunggu di antrean roti dengan beberapa orang lain ketika mereka ditembak mati oleh penembak jitu militer Rusia," kata saudara perempuan Hill dalam sebuah postingan Facebook, seperti dikutip dari CNA.
"Tubuhnya ditemukan di jalan oleh polisi setempat," tulisnya.
Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi keadaan yang menyebabkan kematiannya.
Unggahan Facebook Hill sendiri memberikan gambaran sekilas tentang situasi di garis depan ketika dia berulang kali menulis tentang ledakan, kekurangan makanan, dan pengeboman hebat selama serangan Rusia.
"Pemboman hebat! (Tapi) masih hidup. Makanan terbatas. Kamar sangat dingin," kata Hill dalam posting Facebook terakhirnya pada Selasa.
Di postingan lain di hari yang sama, ia menulis bahwa "pengeboman semakin intensif".
Sehari sebelumnya, dia telah menulis bahwa "setiap hari orang dibunuh mencoba melarikan diri".
Baca juga: Serangan Rusia ke Kiev Tewaskan Dua Warga Sipil Ukraina
Profil Facebook Hill mengidentifikasi dia sebagai guru di universitas di Kiev dan Warsawa.
Dia sebelumnya mengatakan di Facebook bahwa dia berada di Chernihiv dengan pasangannya untuk menerima perawatan medis. Dia adalah penduduk asli Minnesota.
Polisi di Chernihiv mengatakan sebelumnya bahwa seorang warga AS berada dalam daftar di antara mereka yang terbunuh oleh penembakan Rusia, tanpa mengungkapkan informasi lebih lanjut.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken juga membenarkan bahwa seorang warga negara Amerika tewas tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara Amerika terbunuh. Saya tidak memiliki rincian lebih lanjut untuk Anda selain itu," kata Blinken kepada wartawan dalam konferensi pers.
Viacheslav Chaus, gubernur wilayah yang berpusat di kota garis depan Chernihiv, mengatakan 53 warga sipil telah tewas di sana dalam 24 jam terakhir.
Jumlah korban tidak dapat diverifikasi secara independen.
Sementara Rusia membantah menargetkan warga sipil.