Konflik Rusia Vs Ukraina
Intelijen Ukraina Ungkap Kematian Jenderal Rusia
Lagi jenderal Rusia tewas dalam invasi ke Ukraina. Intelijen militer Ukraina mengeklaim pada Selasa (8/3/2022), pasukan Ukraina membunuh jenderal.
TRIBUNGORONTALO.COM, Kiev - Lagi jenderal Rusia tewas dalam invasi ke Ukraina. Intelijen militer Ukraina mengeklaim pada Selasa (8/3/2022), pasukan Ukraina telah membunuh seorang jenderal Rusia di dekat Kota Kharkiv yang terkepung.
Jika benar, dia menjadi komandan senior kedua dari Rusia yang tewas dalam invasi tersebut.
“Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, Wakil Komandan Pertama tentara ke-41 Rusia, tewas pada Senin (7/3/2022),” kata Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar terkait klaim Ukraina telah membunuh jenderal Rusia.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut. Sebelumnya, jenderal Rusia lainnya, Andrei Sukhovetsky yang juga merupakan seorang wakil Komandan Angkatan Darat Gabungan ke-41, dilaporkan tewas pada akhir Februari lalu.
Baca juga: Harapan Menlu Rusia dan Ukraina dalam Pertemuan di Turki
Diberitakan The Sun, Sukhovetsky tewas dalam pertempuran di Pangkalan Udara Hostomel, sekitar 30 mil dari Ibu Kota Kiev. Sumber militer mengatakan, jenderal Rusia tersebut tewas karena tertembak oleh sniper atau penembak jitu.
Ukraina sendiri telah mengatakan pasukannya telah membunuh lebih dari 11.000 tentara Rusia. Sedangkan Rusia telah mengonfirmasi sekitar 500 kerugian. Tidak ada pihak di Rusia yang mengungkapkan jumlah korban Ukraina.
Hentikan Kemajuan Invasi Rusia
Hampir dua minggu setelah invasi Rusia, pasukan Ukraina terlihat berhasil menahan kemajuan musuh dengan perlawanan yang telah memenangkan pujian dari sekutu Barat.
Analis mengatakan kinerja pasukan Ukraina dalam melawan tentara Rusia yang jauh lebih unggul telah didorong oleh kombinasi persiapan yang baik, solidaritas nasional, dan kesalahan Moskow.
Namun, masa depan terkait perang Rusia-Ukraina belum jelas, dengan Presiden Vladimir Putin berulang kali telah menyatakan bahwa tidak ada yang akan menghalangi dirinya dan tujuannya.
"Mereka (Rusia) pada dasarnya tidak bergerak terlalu cepat," pendapat seorang pejabat senior militer Perancis yang enggan disebut namanya, dikutip dari AFP.
Itu mungkin baru satu di antara beberapa alasan lain mengapa Ukraina bisa menghentikan kemajuan serangan Rusia sementara ini.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa hal yang bisa jadi alasan Ukraina bisa hentikan kemajuan invasi Rusia:
1. Persiapan matang