Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Rusia Tuduh Barat yang Naikkan Ekskalasi

Eskalasi Eropa Timur sedikit menurun. Rusia pada Selasa (15/2/2022) menarik kembali beberapa pasukannya di dekat perbatasan Ukraina ke pangkalan.

Editor: Lodie Tombeg
MINISTRY OF DEFENCE REPUBLIC OF BELARUS/AFP
KERAHKAN KEKUATAN - Belarus mengatakan pada 18 Januari 2022, bahwa pasukan Rusia mulai tiba di negara itu untuk latihan militer yang diumumkan dengan latar belakang ketegangan antara Barat dan Rusia atas tetangga Ukraina. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Moskow - Eskalasi Eropa Timur sedikit menurun. Rusia pada Selasa (15/2/2022) menarik kembali beberapa pasukannya di dekat perbatasan Ukraina ke pangkalan mereka. Ini terjadi dalam apa yang akan menjadi langkah besar pertama menuju de-eskalasi pasca-beberapa pekan krisis dengan Barat.

Moskow juga mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. Kanselir Jerman Olaf Scholz akan menjadi pemimpin Eropa terakhir yang bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan pembicaraan yang dijadwalkan di Moskow.

Krisis yang terburuk antara Rusia dan Barat sejak akhir Perang Dingin mencapai puncaknya minggu ini. Pejabat AS memperingatkan bahwa invasi skala penuh, termasuk serangan ke ibukota Ukraina Kiev, mungkin terjadi dalam beberapa hari.

Dilansir AFP, langkah itu dilakukan di tengah upaya diplomatik yang intens untuk mencegah invasi Rusia yang ditakuti terhadap tetangganya yang pro-Barat.

Baca juga: Orang Mulai Tinggalkan Ukraina di Tengah Ketegangan dengan Rusia

Pada Selasa pagi, juru bicara kementerian pertahanan Rusia mengatakan beberapa pasukan yang dikerahkan di dekat Ukraina telah menyelesaikan latihan mereka dan bersiap pergi.

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (Tribunnews)

"Unit distrik militer selatan dan barat, setelah menyelesaikan tugas mereka, telah mulai memuat ke kereta api dan transportasi jalan dan hari ini mereka akan mulai pindah ke garnisun militer mereka," kata kepala juru bicara kementerian, Igor Konashenkov, dalam sebuah pernyataan.

Tidak jelas berapa banyak unit yang terlibat dan apa dampak penarikan itu terhadap jumlah keseluruhan pasukan di sekitar Ukraina, tetapi itu adalah pengumuman pertama penarikan Rusia dalam beberapa minggu.

Konashenkov mengatakan latihan militer "skala besar" Rusia terus berlanjut di banyak daerah, termasuk latihan bersama di Belarus dan latihan angkatan laut di Laut Hitam dan di tempat lain.

Jika pejabat Barat mengkonfirmasi bahwa Moskow mengambil langkah-langkah untuk mengurangi pasukannya, itu akan membantu meredakan kekhawatiran akan perang besar di Eropa yang telah meningkat selama berminggu-minggu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa berita ini akan menunjukkan bahwa Baratlah yang telah meningkatkan ketegangan dengan tuduhannya tentang rencana invasi. "15 Februari 2022, akan tercatat dalam sejarah sebagai hari kegagalan propaganda perang Barat. Dipermalukan dan dihancurkan tanpa satu tembakan pun dilepaskan," tulisnya di media sosial. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Tarik Kembali Beberapa Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Upaya Akhiri Ketegangan?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved