Liga Champions

Xabi Alonso Ungkap Detail Kecil Biang Kekalahan Real Madrid dari Liverpool

Real Madrid harus menelan pil pahit usai mengalami kekalahan perdana mereka di Liga Champions musim ini.

Editor: Fadri Kidjab
X/realmadriden
LIGA CHAMPIONS -- Kolase foto duel Virgil van Dijk - Jude Bellingham dan Xabi Alonso. Pelatih Real Madrid mengungkap kesalahan fatal timnya hingga dikalahkan Liverpool. (Sumber Foto: Tangkapan layar X) 

TRIBUNGORONTALO.COM – Real Madrid harus menelan pil pahit usai mengalami kekalahan perdana mereka di Liga Champions musim ini.

Tim asuhan Xabi Alonso tunduk 1-0 atas Liverpool di Anfield pagi tadi, Rabu (5/11/2025).

Usai pertandingan, Xabi Alonso tampil di ruang konferensi pers dan memberikan analisis jujur tentang performa timnya. 

“Ini adalah pertandingan yang menuntut dan berirama tinggi. Kami bersaing dengan baik, tapi kurang mengancam. Babak pertama berjalan seimbang, namun di babak kedua semuanya ditentukan oleh detail kecil,” ujar Alonso seperti dilansir TribunGorontalo.com dari situs resmi klub, Rabu.

Salah satu detail yang menjadi sorotan adalah banyaknya pelanggaran yang dilakukan Madrid di area berbahaya.

Alonso mengakui bahwa timnya mulai kehilangan kendali di awal babak kedua.

“Kami mulai memberikan terlalu banyak pelanggaran dan beberapa tendangan sudut. Di situ Courtois menyelamatkan kami. Tapi gol mereka memberi keunggulan dan kami kesulitan bangkit,” katanya.

Ia menekankan pentingnya belajar dari atmosfer Anfield yang penuh tekanan.

“Ketika lawan menekan, apalagi dengan energi dari pendukung mereka, kita tidak boleh memberikan pelanggaran atau tendangan sudut. Itu yang memberi mereka peluang,” jelasnya.

Meski kecewa, Alonso tidak menyalahkan para pemainnya. Ia menilai tim sudah berusaha maksimal dan masih punya waktu untuk memperbaiki posisi di fase grup.

“Saya tidak bisa menyalahkan tim. Kami sudah mencoba. Ini baru fase awal Liga Champions, poin masih bisa kami kejar. Sekarang saatnya fokus ke pertandingan berikutnya,” tegasnya.

Soal strategi dan susunan pemain, Alonso menyebut bahwa keputusan diambil berdasarkan kondisi terbaik para pemain.

“Kami memilih berdasarkan siapa yang sedang dalam performa bagus. Semua pemain dibutuhkan, apalagi sekarang sudah masuk fase penting musim,” ujarnya.

Masuknya Rodrygo dan Trent di babak kedua juga menjadi bagian dari upaya mengubah dinamika permainan.

“Kami kurang ancaman di sepertiga akhir lapangan. Fede mengalami sedikit masalah, jadi kami masukkan Trent dan Rodrygo untuk menambah tekanan dan menciptakan peluang,” jelas Alonso.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved