PEMPROV GORONTALO

Ada 412 Remaja Gorontalo Terinfeksi HIV, Mayoritas Karena Seks Sesama Jenis

Data mencengangkan diungkap Pemerintah Provinsi Gorontalo terkait pengidap HIV.  Penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus

Editor: Wawan Akuba
freepik
HIV GORONTALO -- Ratusan remaja Gorontalo terinfeksi HIV gara-gara hubungan seks sesama jenis. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Data mencengangkan diungkap Pemerintah Provinsi Gorontalo terkait pengidap HIV

Penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus itu rupanya paling banyak dialami oleh para remaja di Gorontalo.

Hingga November 2025 ini saja, angka pengidap HIV ini mencapai 1.363 orang.

Padahal masih November, namun rupanya angka ini sudah lebih tinggi dari angka sepanjang 2024. 

Baca juga: Wahyudin Moridu Eks Anggota DPRD Gorontalo Rupanya Masih Sempat Terima Gaji usai Dipecat

Secara rinci, angka HIV Gorontalo per November 2025 ini meningkat 106 kasus dari tahun kemarin. 

Data Pemerintah Provinsi Gorontalo, dari angka itu, 412 rupanya adalah remaja usia 15-24 tahun. 

Risiko tertinggi berasal dari hubungan seksual sesama jenis yang tercatat di angka 591 kasus.

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah menekankan pentingnya penanganan dan pencegahan HIV/Aids di kalangan remaja.

Ia menilai penularan penyakit ini butuh kontribusi semua pihak terutama orang tua dan lingkungan sekitar.

“Penyimpangan seksual, seks bebas, hingga pelecehan seksual yang bahkan melibatkan anak-anak di bawah umur, menjadi penyumbang terbesar kasus HIV," kata Idah.

Hal itu ia ungkapkan saat memberi sambutan kegiatan Validasi Data Penemuan Kasus dan Pengobatan HIV-AIDS serta Penelusuran ODIV Hilang Semester II Tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Hotel Fox, Kamis (20/11/2025).

"Tolong ini jadi atensi semua pihak khususnya keluarga dan lingkungan sekitar,” pinta eks anggota DPR RI tersebut.

Pada tataran fasilitas kesehatan baik klinik, puskesmas hingga rumah sakit, Wagub Idah menekankan validasi data yang diikuti langkah penanganan berkelanjutan.

Instansi terkait seperti Dinas PPPA dan Dinas Kesehatan dapat meningkatkan layanan.

Juga diminta melakukan penguatan edukasi kepada masyarakat khususnya anak dan remaja.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved