Human Interest Story
Kisah Iptu Reza Reyzaldy, Anak Pedagang Daging Kini Jabat Kasat Lantas Polres Bone Bolango Gorontalo
Iptu Reza Reyzaldy, anak dari penjual daging sukses menjadi polisi di percobaan ketiga kalinya di tahun 2017 dan kini jadi Kasat Lantas.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Ringkasan Berita:
- Kisah hidup anak pedagang daging Surabaya, Iptu Reza Reyzaldy, S.Tr.K (29), kini menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
- Iptu Reza Reyzaldy pernah gagal tiga kali hingga akhirnya bisa lolos tes Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2017
- Iptu Reza Reyzaldy pernah bertugas di Direktorat Samapta Polda Gorontalo sebagai Danton Dalmas, kemudian ke bagian SPKT dan Lalu Lintas, Kapolsek Pelabuhan dan sekarang Kasat Lantas Polres Bone Bolango.
TRIBUNORONTALO.COM, Gorontalo -- Tidak ada kesuksesan yang datang secara instan tanpa ada perjuangan.
Hal itulah yang dirasakan Iptu Reza Reyzaldy (29), Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Seorang Kasat Lantas memiliki tanggung jawab atas pengaturan arus lalu lintas, penegakan hukum, pencegahan dan penanganan kecelakaan serta pengawasan personel Sat Lantas.
Selain itu, dia juga berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait, menyusun perencanaan operasional serta mengedukasi masyarakat melalui kampanye keselamatan berlalu lintas agar terciptanya keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Perwira asal Kota Surabaya ini dia harus melewati perjalanan panjang dan berliku sebelum akhirnya duduk sebagai pimpinan.
Iptu Reza merupakan anak dari pedagang daging sapi dan kambing di Kota Surabaya.
Dia ikut membantu orangtuanya di bagian mengantar pesanan ke pelanggan.
Hal itu dilakukannya setiap hari setelah olahraga pagi dan di sela-sela mempersiapkan diri mengikuti tes kepolisian.
“Kegiatan saya pagi setelah lari itu saya bantu orang tua antar pesanan, keliling ke hotel-hotel dan restoran. Kalau sudah kelar semua kerjaan baru belajar di rumah,” kenangnya sambil tersenyum.
Reza bercerita bahwa pernah suatu saat sementara dia mengantar pesanan daging ke hotel, kantong daging yang dibawanya bocor.
Alhasil bekas darah dari daging itu terkena lantai di hotel.
Baca juga: Musim Hujan Datang! Ini Langkah Efektif dan Praktis Menjaga Kesehatan Tubuh agar Tetap Bugar
Reza pun disuruh mengepel dari lantai dasar hingga lantai dua.
Reza saat itu tak marah dan langsung mengerjakan apa yang diperintahkan sebagai bentuk pertanggungjawabannya.
"Tidak apa, namanya juga kerja," ujarnya.
Reza mengaku pengalaman hidup bersama orang tuanya itu menjadi pelajaran berharga tentang kerja keras dan tanggung jawab.
Dalam percobaannya mengikuti tes kepolisian, Reza mengaku sudah tiga kali mencoba tapi hasilnya nihil.
"Tahun 2016 saya sampai di tes tingkat nasional, tapi gugur di sana,” ujar Reza.
Di percobaan keempat kalinya, Reza berusaha bersungguh-sungguh mempersiapkan diri menghadapi tes.
"Saat itu saya berpikir masih ada kesempatan satu kali lagi buat saya, sayang kalau nggak dicoba lagi. Ternyata benar, di tahun itu saya bisa lolos semua tahapan tes,” ucapnya.
Reza pun akhirnya lolos di akademi Kepolisian pada tahun 2017.
Dari pengalamannya, Reza berharap perjalanan hidupnya bisa menjadi penyemangat bagi anak-anak muda yang sedang dalam proses mewujudkan mimpi.
Baca juga: Sanksi Tak Guncang Crazy Rich DPR RI, Ahmad Sahroni Tetap Tajir! Segini Besaran Harta Kekayaannya
“Intinya kalau gagal, jangan berhenti. Kadang Tuhan itu menunda sesuatu bukan karena nggak pantas untuk kita, tapi karena Tuhan itu mau melihat seberapa sungguh-sungguh kita mau berusaha,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan bukan tentang seberapa cepat seseorang mencapai impian, melainkan seberapa sabar dan konsisten ia menjalaninya.
“Yang penting diniatkan untuk kebaikan, jangan menyerah, dan jangan lupa berdoa terlebih doa dari orang tua,” pungkasnya.
Kini, Iptu Reza Reyzaldy berdiri sebagai Kasat Lantas Polres Bone Bolango seorang anak pedagang daging dari Surabaya yang membuktikan bahwa ketekunan dan keyakinan bisa membawa seseorang melangkah jauh, bahkan hingga ke panggung pengabdian di tubuh Polri. (*)
(TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga)
Human Interest Story
TribunHIS
Iptu Reza Reyzaldy
Kasat Lantas Polres Bone Bolango
Gorontalo
TribunGorontalo.com
Meaningful
| Dari Lapak Sederhana Hingga Anak Jadi TNI, Kisah Perjuangan Rusni Jualan Kopi di Pasar Gorontalo |
|
|---|
| Sosok Rusni Yunus Bilaleya, Ibu Penjual Kopi Gorontalo Sekolahkan Anak hingga Jadi TNI |
|
|---|
| Tuty Djali Isa Lulus PPPK Bone Bolango Gorontalo di Usia 57 Tahun, Mengabdi Sejak 2004 |
|
|---|
| Kisah Jon Puluhulawa, 20 Tahun Jadi Tukang Parkir Kini Tinggal Sebatang Kara |
|
|---|
| 16 Tahun jadi Honorer, Ruslan Botutihe Baru Terangkat PPPK Sebulan Jelang Pensiun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Reza-Reyzaldy.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.