Bicara Data Gorontalo
22 Ribu Warga Gorontalo Masih Nganggur, Banyak Lulusan Baru Belum Dapat Kerja
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis hasil survei ketenagakerjaan terbaru per Agustus 2025.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
Perubahan ini, menurut BPS, menggambarkan pergeseran dari pekerjaan tanpa upah menuju pekerjaan bergaji tetap, tanda peningkatan kualitas lapangan kerja.
Sektor Unggulan Masih Dipegang Pertanian
Dari sisi sektor, pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi tulang punggung utama penyerapan tenaga kerja di Gorontalo. Sektor lain yang juga kuat antara lain perdagangan besar, industri pengolahan, serta jasa pendidikan.
BPS menilai tantangan terbesar Gorontalo ke depan adalah memperkuat sektor produktif agar bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja muda.
Selain itu, peningkatan kualitas tenaga kerja lewat pelatihan dan peningkatan keterampilan juga jadi kunci agar masyarakat bisa bersaing di sektor formal.
“Pemerintah daerah perlu terus memperluas pelatihan keterampilan kerja dan mendorong pelaku usaha mikro untuk naik kelas,” ujar Dwi.
Dengan tingkat pengangguran yang relatif rendah dan peningkatan pekerja formal, BPS optimistis struktur tenaga kerja Gorontalo akan semakin seimbang antara sektor formal dan informal pada tahun-tahun mendatang.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/81122_lagi-cari-karja-sup.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.