Berita Gorontalo
Tak Ada Gelombang Tinggi, Tapi Penumpang Ferry Gorontalo Diminta Waspadai Hal Ini
Kondisi pelayaran di wilayah perairan Gorontalo dipastikan masih aman dan terkendali.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
Ia juga menjelaskan, sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 2025, seluruh aspek keselamatan pelayaran kini menjadi kewenangan penuh pihak perhubungan laut.
“Sebelumnya keselamatan pelayaran masih di bawah perhubungan darat. Tapi sejak April 2025 sudah dialihkan ke perhubungan laut. Jadi kami di pelabuhan ini hanya mengelola aktivitas penyeberangan,” kata Deni.
Lebih lanjut, Deni mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap praktik penipuan tiket kapal feri yang marak di media sosial.Ia menegaskan bahwa pihak pelabuhan tidak pernah bekerja sama dengan pihak mana pun untuk menjual tiket secara daring melalui platform tidak resmi.
“Kami sudah banyak menerima laporan masyarakat yang tertipu lewat akun-akun palsu di Facebook. Ada yang sampai kehilangan uang karena membeli tiket lewat jalur tidak resmi,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat hanya membeli tiket melalui loket resmi di Pelabuhan Ferry Gorontalo atau melalui tautan resmi milik BPTD Kelas II Gorontalo.
“Jangan sekali-kali percaya pada akun pribadi atau postingan Facebook. Kami tidak pernah menjual tiket lewat sana. Pembelian tiket hanya bisa dilakukan lewat kanal resmi,” tegasnya.
Selain itu, Wasatpel juga mengingatkan calon penumpang untuk memperhatikan waktu keberangkatan kapal dan datang lebih awal ke pelabuhan.
“Untuk kapal KMP Tuna Tomini yang melayani rute Gorontalo–Wakai–Ampana berangkat setiap pukul 16.00. Jadi kami harap masyarakat sudah boarding jam 15.00 dengan membawa KTP sesuai tiket yang dibeli,” ujar Deni Abdul.
Ia menambahkan, satu kapal lainnya yakni KMP Moinit melayani rute Gorontalo–Pagimana, dan hingga kini seluruh jadwal keberangkatan berjalan normal.
Sebagai penutup, Deni kembali menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari otoritas pelabuhan sebelum melakukan perjalanan laut.
“Kami mengingatkan seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan pengumuman resmi dari pelabuhan. Kalau ada perubahan jadwal atau kondisi cuaca, pasti kami umumkan langsung. Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya,” tegasnya.
Deni berharap koordinasi antara pihak pelabuhan, BMKG, KSOP, serta instansi perhubungan lain terus berjalan baik demi menjaga keselamatan dan kelancaran seluruh pelayaran di wilayah Gorontalo. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.