SPBU Gorontalo

Pantauan Antrean BBM di SPBU Andalas Gorontalo, Pengawas Sebut Normal, Warga: Lumayan Panjang

Meski pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite disebut aman, antrean kendaraan roda dua, tiga, dan empat tampak memenuhi area SPBU

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
ANTREAN SPBU -- Potret SPBU di Andalas Kota Gorontalo sore hari antrean kendaraan kondisi normal, Kamis (2/10/2025). Sumber foto: TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Antrean kendaraan di SPBU Andalas, Kota Gorontalo, kembali menjadi sorotan.

Meski pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite disebut aman, antrean kendaraan roda dua, tiga, dan empat tampak memenuhi area SPBU sejak pagi hingga sore hari.

Pengawas SPBU Andalas, Abdul Djalil Harmain, menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan Pertalite di lokasi yang ia awasi.

Menurutnya, pasokan dari Pertamina tetap masuk setiap hari dengan volume bervariasi antara 16 hingga 32 kiloliter.

“Kalau langka, tidak mungkin. Karena di SPBU Andalas selalu ada. Kalau langka itu artinya barang memang tidak ada sama sekali, sementara di sini setiap hari ada,” ujar Abdul Djalil, Kamis (2/10/2025).

Ia menyebut antrean masih dalam batas wajar dan tidak sampai meluber ke jalan raya.

Menurutnya, jalur sempit di area SPBU membuat antrean tampak padat, meski kendaraan tetap masuk secara teratur.

Namun, sejumlah warga yang ditemui di lokasi mengaku antrean cukup panjang, terutama di jam-jam sibuk.

“Antrean memang ada, tapi menurut saya masih normal. Yang penting bensin ada terus. Kalau sampai langka, kami yang kerja sehari-hari di jalan pasti susah,” kata Arfan Giu, pengemudi ojek online asal Wongkaditi.

“Kalau sore begini antreannya lumayan banyak, tapi cuma di sekitar SPBU saja. Kami bentor biasanya sabar menunggu, karena kebutuhan Pertalite cukup tinggi,” ujar Ridwan Mohammad, pengemudi bentor dari Kecamatan Kota Tengah.

Pantauan Tribun Gorontalo pada Kamis sore menunjukkan antrean kendaraan cukup padat di sekitar stasiun pengisian.

Meski tidak mengganggu lalu lintas utama, antrean Pertalite tampak lebih dominan dibandingkan jenis BBM lainnya.

Abdul Djalil berharap distribusi bisa lebih cepat di jam-jam sibuk agar konsumsi harian bisa terpenuhi tanpa penumpukan antrean.

“Harapan kami kepada Pertamina dan pemerintah, semoga kondisi seperti ini cepat terselesaikan. Terutama agar distribusi bisa dilakukan lebih cepat di jam-jam sibuk,” tutupnya.

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan ketersediaan pasokan BBM jenis Pertalite di wilayah Gorontalo saat ini berada dalam kontrol yang baik.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved