Berita Populer Gorontalo

3 Berita Populer Gorontalo : Taksi Nelayan Hadir hingga Posisi 2 Kepala Dinas Tak Ada Peminat

Selain itu ada berita, 2 posisi pimpinan OPD Pemkab Gorontalo minim peminat, hingga update polisi pukul bocah.

|
Editor: Aldi Ponge
Kolase TribunGorontalo.com
PENGANIAYAAN ANAK -- Kolase foto Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro (foto kiri) dan keluarga Mohamad Nazriel Junus. Polda Gorontalo bakal memanggil saksi kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap anak di bawah umur. 

Gusnar mengundang siapa saja yang tertarik untuk bergabung dengan program ini. 

Ia meminta nelayan yang berminat agar berkoordinasi langsung dengan aparat kecamatan atau petugas Dinas Perikanan setempat. 

"Siapa tahu ada yang berminat silakan, ada aparat saya di tingkat kecamatan," pungkasnya.

Dengan Program Taksi Nelayan, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Teluk Tomini secara signifikan. 

2. 2 Jabatan Pimpinan OPD Pemkab Gorontalo Minim Peminat, Pendaftaran Berpotensi Diperpanjang 

Masa pendaftaran seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo resmi ditutup pada Kamis, (11/9/2025) malam.

Proses seleksi terbuka bertujuan untuk mengisi posisi strategis bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintahan. 

JPT Pratama adalah kelompok jabatan struktural tertinggi di tingkat daerah (setara eselon II) seperti Kepala Dinas, Kepala Badan, atau Sekretaris Daerah. 

Posisi-posisi ini memegang peranan penting dalam menjalankan roda pemerintahan, merumuskan kebijakan, dan mengelola pembangunan di suatu daerah.

Dari tujuh posisi strategis yang dilelang, dua jabatan Kepala Dinas menjadi magnet utama dan paling banyak diminati oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Keduanya adalah Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata serta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Tujuan utama dari lelang jabatan ini adalah untuk menerapkan sistem merit dalam birokrasi, yaitu menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat.

Dengan cara ini, diharapkan birokrasi menjadi lebih profesional, bersih dari praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), serta lebih akuntabel.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gorontalo, Mohamad Juffry Damima, menyebutkan bahwa masing-masing posisi tersebut diperebutkan oleh enam orang pendaftar. 

Angka ini menjadikannya formasi dengan peminat terbanyak dibandingkan jabatan lainnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved