Gorontalo Hari Ini
PWNU Gorontalo Tegaskan Agama Melarang Anarkisme dan Haramkan Kebijakan Tak Pro Rakyat
Gelombang aksi demonstrasi yang meluas sejak 25 Agustus menarik perhatian banyak kalangan, termasuk tokoh agama di Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com/TribunJakarta.com
PERAN AGAMA -- Kolase foto Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo, Abdullah Aniq Nawawi, dan demonstrasi di jalan tol Jakarta. Abdullah menjelaskan bahwa pemerintah harus melibatkan peran agama dalam kebijakan publik.
“Kami berharap aparat yang digaji oleh uang rakyat betul-betul memandang rakyat ini sebagai tuan mereka. Jika rakyat menyampaikan aspirasi sesuai ketentuan, jangan ditindak secara berlebihan,” katanya.
Ia menegaskan, bukan hanya masyarakat yang perlu diingatkan agar tidak terprovokasi, tetapi juga aparat yang harus lebih berhati-hati dalam bertindak.
Terakhir, Abdullah berharap situasi nasional, termasuk di Gorontalo, tetap stabil dan kondusif. Ia menyerukan agar pemerintah lebih berempati dan hati-hati dalam berucap maupun bertindak.
“Mereka (pemerintah) perlu lebih memikirkan rakyat mereka, berempati, dan lebih berhati-hati dalam berucap maupun bertindak,” pungkasnya.
(Tribungorontalo.com/ht)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Katib-Syuriah-Pengurus-Wilayah-Nahdlatul-Ulama-PWNU-Gorontalo-Abdullah-Aniq-Nawawi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.