Pemerintah Matangkan Pengamanan Nataru 2026, Fokus Cuaca Ekstrem dan Transportasi Warga

Ringkasan Berita:

• Kapolri dan Menhub membahas kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026.
• Fokus pengamanan mencakup transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
• Pemerintah menyiapkan antisipasi cuaca ekstrem dan potensi bencana.
• Pemetaan wilayah rawan bencana dilakukan berdasarkan data BMKG.

TRIBUNGORONTALO.COM -- Menjelang Natal dan Tahun Baru, pemerintah mulai mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk menjamin kelancaran dan keselamatan masyarakat. 

Koordinasi lintas sektor, mulai dari transportasi hingga mitigasi bencana, menjadi sorotan utama. 

Rapat-rapat pengamanan kini semakin intensif dilakukan agar semua jalur mobilitas masyarakat dapat berjalan aman, tertib, dan nyaman.

Dilansir dari Kompas.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/11/2025), untuk membahas persiapan awal pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. 

Pertemuan ini juga dihadiri Wakil Menteri Perhubungan serta sejumlah direktur jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan. 

"Bapak Kapolri baru saja menerima audiensi dari Pak Menteri Perhubungan beserta pendampingnya, ada Pak Wamen, dan beberapa Dirjen atau pejabat Kementerian Perhubungan, sehubungan dengan adanya persiapan untuk PAM Natal dan Tahun Baru di tahun 2025," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, yang ditemui di Mabes Polri, Senin sore. 

Sandi mengatakan bahwa pertemuan tersebut menandakan keseriusan Polri bersama kementerian/lembaga terkait dalam mempersiapkan pengamanan Natal dan Tahun Baru sejak dini. 

Baca juga: Resmi! Pemerintah Tetapkan Gaji dan Tunjangan Pensiunan PNS Lewat PP 8/2024, Cek Besarannya di Sini

“Hal ini menunjukkan keseriusan Polri, Kementerian/Lembaga terkait, Pak Menhub, dan stakeholder lainnya untuk memastikan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini bisa berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan lebih baik dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya. 

Isu strategis: Transportasi dan cuaca 

Kata Sandi, sejumlah isu strategis dibahas dalam pertemuan tersebut, utamanya terkait kesiapan moda transportasi dan infrastruktur yang akan menjadi titik krusial mobilitas masyarakat. 

Fokus pembahasan antara lain pengamanan jalur darat, laut, udara, dan perkeretaapian. 

Kemudian, kesiapan moda transportasi yang akan banyak digunakan masyarakat, pengamanan jembatan penyeberangan, dan fasilitas perpindahan moda. 

Lalu, Kapolri dan Menhub juga membahas antisipasi cuaca ekstrem dan potensi bencana. 

Di sisi lain, pemetaan wilayah perlu perhatian khusus karena curah hujan tinggi dari BMKG. 

Baca juga: Kemendikdasmen Ubah Skema Pencairan, TPG Guru ASN dan Non-ASN Cair Bulanan Mulai Tahun 2026

“Saat ini juga BMKG menyampaikan curah hujan tinggi dan cuaca kurang kondusif, maka daerah mana saja yang perlu kita antisipasi terhadap rawan bencana," tutur Sandi.