Nataru Gorontalo
Miras dan Pasangan Bukan Muhrim Sering Ditemukan Tim Pengamanan Nataru Kabupaten Boalemo Gorontalo
Pengamanan natal dan tahun baru (nataru) di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, berakhir hari ini, Kamis (2/1/2025).
Penulis: Nawir Islim | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Tilamuta – Pengamanan natal dan tahun baru (nataru) di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, berakhir hari ini, Kamis (2/1/2025).
Tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas perhubungan, dan tenaga medis mulai berjaga sejak 22 Desember 2024.
Aipda Irwan Nau, Ketua Pos Penjagaan, menjelaskan tim gabungan berfokus pada arus balik mudik.
"Ini merupakan hari terakhir, jadi kebanyakan pengguna jalan adalah masyarakat yang kembali dari libur mereka, jadi fokus kami adalah untuk kenyamanan mereka saat berkendara," jelasnya kepada TribunGorontalo.com, Kamis (2/1/2025).
Aipda Irwan juga mengungkapkan bahwa selain lalulintas, pengamanan seperti laporan masyarakat dan juga pemeriksaan di wilayahnya tetap dilakukan secara rutin.
"Kami tetap membuka pintu bagi para masyarakat yang ingin lakukan pengaduan atau laporan, ada juga razia setiap malamnya yang selalu rutin dilakukan," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Siswa SD Tenggelam di Pantai Minanga Gorontalo Utara, Terseret Ombak saat Mandi
Selama pengawasan ini, kata Irwan, banyak sekali aduan warga yang diselesaikan oleh pihak tim gabungan penjagaan.
Mulai dari pemberantasan minuman keras saat natal dan tahun baru, hingga temuan pasangan bukan muhrim di indekos.
Anggota Polres Boalemo ini berharap tidak ada pelanggaran yang terjadi pada hari terakhir penjagaan.
"Semoga tidak ada pelanggaran lalulintas, apalagi ini merupakan hari terakhir penjagaan semoga tidak ada hal yang dapat merugikan banyak pihak," tuturnya.
Sementara itu, Hamdan Ate masyarakat Tilamuta, berterima kasih kepada tim gabungan karena mengamankan daerah selama nataru.
"Dari saya sendiri melihat, penjagaan yang dilakukan rutin dari pagi hingga malam, sangat membantu masyarakat, apalagi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan para petugas ini langsung tancap gas," ungkapnya.
Hamdan Ate mengaku pernah memintai pertolongan petugas ketika kendaraan bentor-nya mogok.
"Kemarin bentor saya mogok dan saya juga sempat meminta tolong kepada para petugas, walaupun sudah larut malam, mereka tetap melayani," jelas Hamdan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.