Berita Nasional
Dianiaya Orang Tua Siswa, Guru Ini Menolak Damai hingga Lanjutkan ke Meja Hijau
Upaya damai dari tersangka ditolak Eko Prayitno, guru SMPN 1 Trenggalek, Jawa Timur yang jadi korban penganiayaan.
Ia mengizinkan satu kelompok menggunakan dua ponsel untuk mendukung proses tugas yang ia berikan.
Namun, siswa dilarang menggunakan ponsel itu untuk aktivitas lain.
Eko juga sudah memperingatkan, jika ada siswa yang melanggar, maka ponselnya akan disita.
Pembelajaran itu sempat terjeda jam Makan Bergizi Gratis (MBG).
Setelah siswa selesai menyantap makanannya dan mengumpulkan ompreng, N kedapatan asyik bermain ponsel.
"Kelompoknya belum kumpul tapi sudah main HP sendiri, saya pikir anak ini rajin mungkin untuk mendukung tugas yang saya berikan," katanya, Sabtu (1/11/2025), dilansir TribunJatim.com.
Tatkala Eko mendekat, ternyata N tidak menggunakan ponselnya untuk pembelajaran.
Saat ditanya, N mengakui dirinya menggunakan ponsel itu untuk hal lain.
"Jumat kemarin saya di belakang tahu kejadian itu, hanya saja saat itu belum saya tegur," ucapnya.
Eko lantas meminta ponsel N dan meletakkan di atas meja guru, namun siswi tersebut menolak.
Setelah permintaan ketiga, siswi itu akhirnya menyerahkan ponsel tersebut yang kemudian dipinggirkan oleh Eko.
"Saya lalu mencontohkan siswa memberi motivasi, ada bak sampah kosong saya isi air, saya ambil batu saya masukkan. Kalau HP sudah saya masukkan seperti ini, HP mati, tidak bisa digunakan," ungkap dia.
Sebagian siswa tahu yang dimasukkan ke bak sampah berisi air itu merupakan batu, namun N berpikir itu adalah ponselnya.
"Saat pulang siswi tersebut sudah menghadap kesiswaan, dia bilang HP nya rusak dibawa Pak Eko sudah tidak punya HP lagi," ucapnya.
Padahal, Eko sendiri yang menyerahkan ponsel tersebut kepada kesiswaan dalam kondisi masih menyala.
Bagian kesiswaan juga sudah sempat menjelaskan kepada N, namun siswi tersebut pulang dengan keadaan menangis.
Setibanya di rumah, Eko dihubungi orang tua N yang menantangnya berkelahi.
Eko pun menjelaskan kronologi yang sebenarnya, akan tetapi orang tua N tetap kekeh menyalahkannya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/GURU-DIPUKUL-Guru-SMPN-1-Trenggalek-Korban-Penganiayaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.