Berita Internasional
Kapsul Rusak Dihantam Sampah Antariksa, Astronot China Terjebak di Stasiun Luar Angkasa
Tiga astronot China dilaporkan terdampar di stasiun luar angkasa Tiangong setelah kapsul pengembalian mereka diduga tertabrak serpihan
Ringkasan Berita:
- Misi Shenzhou-20 membawa tiga astronot: Chen Dong (komandan misi), Chen Zhongrui (pilot tempur), dan Wang Jie (insinyur)
- Menurut CMSA, kapsul milik Shenzhou-20 kemungkinan terkena pecahan mikro sampah luar angkasa
- Televisi nasional CCTV melaporkan bahwa jadwal kepulangan awak ditunda tanpa tanggal pasti, menambah ketidakpastian misi tersebut
TRIBUNGORONTALO.COM – Tiga astronot China dilaporkan terdampar di stasiun luar angkasa Tiangong setelah kapsul pengembalian mereka diduga tertabrak serpihan kecil sampah antariksa.
Insiden ini membuat misi Shenzhou-20 yang seharusnya berakhir Rabu (5/11/2025) terpaksa diperpanjang tanpa batas waktu.
Badan Antariksa Berawak China (CMSA) menyatakan, tim insinyur tengah melakukan analisis dampak dan penilaian risiko terhadap kerusakan kapsul sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Baca juga: Hanya Satu Sensor Baru? Ini Bocoran Kamera dan Fitur Pengisian Cepat Samsung Galaxy S26 Ultra
Televisi nasional CCTV melaporkan bahwa jadwal kepulangan awak ditunda tanpa tanggal pasti, menambah ketidakpastian misi tersebut.
Menurut CMSA, kapsul milik Shenzhou-20 kemungkinan terkena pecahan mikro sampah luar angkasa, ancaman yang semakin sering terjadi di orbit rendah Bumi.
Belum diketahui seberapa parah kerusakannya atau apakah bisa diperbaiki.
Jika kapsul tidak layak digunakan, sesuai protokol, para astronot akan menggunakan kapsul cadangan milik tim Shenzhou-21 untuk kembali ke Bumi.
Misi Shenzhou-20 membawa tiga astronot: Chen Dong (komandan misi), Chen Zhongrui (pilot tempur), dan Wang Jie (insinyur).
Mereka tiba di Tiangong pada April 2025 untuk menjalankan misi selama enam bulan yang mencakup eksperimen ilmiah dan perawatan stasiun.
Masalah ini muncul hanya beberapa hari setelah kedatangan kru pengganti Shenzhou-21, yang beranggotakan Zhang Hongzhang, Wu Fei, dan Zhang Lu.
Tim baru itu berhasil docking dengan stasiun Tiangong pada Sabtu lalu.
Sejak meluncurkan program penerbangan berawak pada 2003, China terus memperluas ambisi luar angkasanya dari membangun stasiun antariksa sendiri hingga menargetkan pendaratan manusia di bulan sebelum 2030.
Namun insiden terbaru ini menyoroti ancaman nyata dari sampah antariksa yang kian menumpuk di orbit Bumi.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/KEBERANGKATAN-Astronot-Tiongkok-Zhang-Lu-Wu-Fei-dan-Zhang-H.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.