Berita Nasional

Tarif Listrik PLN Oktober–Desember 2025 untuk Subsidi dan Non-Subsidi

Kementerian ESDM memastikan tarif tenaga listrik yang berlaku pada Triwulan IV atau periode Oktober hingga Desember 2025

Editor: Wawan Akuba
PLN
PROMO PLN -- Ilustrasi petugas PLN. 

Bisnis dan Pemerintah

B-2/TR 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
B-3/TM, TT di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
I-3/TM di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
I-4/TT di atas 30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh
P-1/TR 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
P-2/TM di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh
P-3/TR penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh
L/TR, TM, TT berbagai tegangan: Rp 1.644,52 per kWh

Pelanggan Sosial (Subsidi)

S-1/TR 450 VA: Rp 325 per kWh
S-1/TR 900 VA: Rp 455 per kWh
S-1/TR 1.300 VA: Rp 708 per kWh
S-1/TR 2.200 VA: Rp 760 per kWh
S-1/TR 3.500 VA–200 kVA: Rp 900 per kWh
S-2/TM di atas 200 kVA: Rp 925 per kWh

Rumah Tangga Subsidi

R-1/TR 450 VA: Rp 415 per kWh
R-1/TR 900 VA: Rp 605 per kWh

Berlaku untuk Semua Jenis Pelanggan

Baik pelanggan prabayar maupun pascabayar akan dikenakan tarif sesuai dengan golongan daya masing-masing.

Perbedaannya hanya terletak pada cara pembayaran, di mana pelanggan prabayar membeli token listrik terlebih dahulu, sedangkan pelanggan pascabayar membayar setelah pemakaian.

Pemerintah menegaskan, meski tarif tetap, langkah peningkatan kualitas pelayanan, keandalan pasokan, hingga percepatan transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT) tetap menjadi prioritas. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved