Pemuda Tewas

2 Tahun Hilang, Pemuda Ini Ditemukan Tewas dalam Pohon Aren, Hanya 20 Meter dari Rumahnya

Seorang pemuda yang dinyatakan hilang sejak Agustus 2023, ditemukan meninggal dalam batang pohon aren.

Editor: Aldi Ponge
Dok Polres Sergai/Kompas.com
KERANGKA MANUSIA - Polisi dan warga saat melihat kerangka manusia dalam pohon aren di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, Selasa (9/9/2025). 

Padahal adiknya bukan lah teman main Yuda.

Yuda juga tak biasanya main ke rumah Fitri.

"Terakhir kali kunampak adekmu kalitu maen kerumahku pas malam pas aku lhiran tempat mamakku pas ankku masik bayi dy maen hp sma adekku disamping mudahan adekmu sehat aja aminn," kata Fitri.

Identitas Masih Misteri

Penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Selasa 9 September kemarin membuat heboh.

Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar mengatakan setelah penemuan, ada warga sekitar bernama Amrita Hamid mengaku kehilangan anaknya sejak 2 tahun lalu atau Agustus tahun 2023.

Adapun identitas anaknya yang hilang bernama Muhammad Yuda Prawira, kelahiran tahun 2002, dan ketika hilang berusia 21 tahun.

"Kurang lebih 2 tahun, sejak Agustus 2023. Hilang saat umur 21 tahun dan sampai sekarang belum ketemu,"kata Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, Rabu (10/9/2025).

Menurut keterangan warga yang melapor anaknya hilang, pakaian yang ditemukan dalam tulang belulang identik dengan anaknya.

Hal ini lantaran salah satu saudara mereka pernah mencuci pakaiannya.

Meski demikian, Polisi masih menyelidiki dengan memeriksa DNA dan nantinya akan dicocokkan dengan keluarga Muhammad Yuda Prawira.

"Belum bisa disimpulkan pembunuhan atau tidak. Kita menunggu hasil DNA siapa mayat tersebut.

Kronologi Temuan Kerangka Manusia

Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai geger setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Senin (9/9/2025).

Penemuan itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Rian Barus. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved