Berita Nasional

Pemerintah Suntik Rp 200 Triliun ke 5 Bank, Ini Rinciannya

Pemerintah resmi menyalurkan dana segar sebesar Rp 200 triliun ke lima bank nasional hari ini.

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
MENKEU PURBAYA - Potret Menkeu Purbaya saat serah terima jabatan (sertijab) Menteri Keuangan dari Sri Mulyani kepada dirinya, Selasa (9/9/2025). Serba-serbi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (9/9/2025), di Istana Negara, Jakarta. 

Purbaya menyebut langkah ini sebagai strategi untuk menggerakkan kembali roda perekonomian yang belakangan dinilai melambat.

Menurut Purbaya, kebijakan ini merupakan “percobaan pertama” yang akan terus dievaluasi.

Jika terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, maka skema serupa akan diulang secara bertahap.

“Nanti kita akan berlanjut terus sampai kita lihat ada impact yang signifikan di sistem. Saya akan ngomong dengan Gubernur BI mendukung kebijakan itu,” tambahnya.

Purbaya juga menyoroti kondisi sistem keuangan Indonesia yang dinilai “kering” dalam setahun terakhir.

Ia menyebut bahwa lambatnya belanja pemerintah dan kesalahan kebijakan moneter turut memperparah situasi.

“Sebelumnya sudah kita lihat bahwa sistem finansial kita agak kering, makanya ekonominya melambat. Makanya ya setahun terakhir lah orang susah cari kerja dan lain-lain karena ada kesalahan kebijakan di situ, moneter dan fiskal,” ungkapnya.

Langkah ini mendapat perhatian luas, terutama karena dilakukan di tengah tekanan ekonomi global dan koreksi pasar domestik.

Purbaya sendiri mengaku optimistis, mengingat pengalamannya lebih dari 15 tahun di pasar keuangan.

Memasuki kuartal ketiga tahun 2025, kondisi ekonomi Indonesia menunjukkan stabilitas yang cukup kuat, meski belum sepenuhnya pulih dari tekanan global dan dinamika sosial dalam negeri.

Pemerintah dan Bank Indonesia kompak menyebut bahwa fundamental ekonomi nasional masih solid, namun tantangan struktural tetap membayangi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 tercatat sebesar 5,12 persen year-on-year (yoy).

Angka ini menunjukkan ketangguhan ekonomi nasional di tengah gejolak politik dan demonstrasi besar yang sempat terjadi akhir Agustus.

Sektor industri juga mulai menunjukkan pemulihan. Indeks PMI Manufaktur naik ke level 51,5 pada Agustus, setelah sempat berada di bawah 50 selama Mei hingga Juli.

Kenaikan ini didorong oleh ekspansi output dan meningkatnya permintaan baru.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved