Berita Viral

Ngaku Jual Daging Kambing Muda, Pria Ini Ternyata Edarkan Daging Kucing dan Sudah Jagal 100 Ekor

Pria di Pagar Alam, Sumatera Selatan ketangkap setelah kedoknya terbongkar menjual daging kucing dengan modus daging kambing muda. 

Kolase: Instagram @pagaralam_inst dan Dok.Polres Pagaralam
JUAL DAGING KUCING - (Kiri) Foto Sujady (55) saat ditangkap polisi, pada Rabu, 03 September 2025 sekiranya pukul 16.35 WIB dan (Kanan) Tangkap layar video viral Sujady saat berusaha menangkap kucing. 

Saat diperiksa, SJ mengaku menjual langsung ke warga yang awam dengan tekstur daging.

Jika daging itu dijual ke pasar, para pedagang akan mencurigainya. 

"Setiap hari usai menangkap kucing di pemukiman warga dan di kawasan pasar Terminal Nendagung saya langsung memotongnya di bawah jembatan kawasan Air Perikan," bebernya. 

Ia berkeliling pinggiran kota Pagar Alam untuk menjual daging kucing seharga Rp100 ribu. 

"Berapa kantong saja yang saya bawa pasti ada yang membeli dan habis terjual. Setelah habis saya langsung mencari kucing yang ada di permukiman warga untuk kembali dipotong dan dijual lagi," imbuhnya. 

Ia mengaku tak pernah memakan daging kucing sehingga tak mengetahui rasanya. 

"Karena saya tahu jika daging kucing tidak boleh dimakan. Saya menjual ini karena untuk mencukupi kebutuhan ekonomi saya," katanya. 

Dalam menjalankan aksinya, SJ menipu pelanggannya dengan mengatakan daging kucing tersebut adalah daging kambing muda. 

Dari pengakuan pelaku, aksi jual daging kucing tersebut sudah dijalaninya selama 4 bulan atau setelah lebaran Idul Adha lalu.  

Daging kambing muda memiliki karakteristik yang lebih mudah dikenali oleh konsumen berpengalaman, terutama dari aroma dan tekstur. 

Perbedaan antara daging kambing muda dan daging kucing cukup signifikan, baik dari segi tekstur, aroma, warna, maupun struktur tulang, meskipun pelaku seperti Sujadi mencoba menyamarkannya dengan trik tertentu. 

"Untuk satu kantong daging kucing saya jual dengan harga Rp100 ribu sampai Rp 120 ribu per kantong. Namun saat ada pembeli yang menawar di bawah harga itu maka akan saya jual," katanya. 

Saat ditanya di mana saja pelaku sudah menjajakan daging kucing tersebut dirinya mengatakan sudah hampir di seluruh wilayah Pagar Alam

Namun lebih banyak di kawasan pinggiran kota. 

"Saya menjajakannya di permukiman warga, setelah daging habis saya juga langsung mencari kucing yang berkeliaran di permukiman warga untuk ditangkap dan kembali dipotong dan dagingnya dijual," akunya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved