Update Demo
Usai Demo Ricuh, DPR RI Janji Cabut Beberapa Kebijakan yang Membebani dan Tinjau Ulang Tunjangan
DPR RI janji evaluasi tunjangan dan cabut kebijakan kontroversial pasca demo ricuh, buka ruang aspirasi rakyat lebih luas.
“Para aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, menjaga fasilitas umum yang dibangun dari ruang rakyat, dan aparat bertugas harus menegakan hukum apabila ada pelanggaran yang ancam kehidupan masyarakat luas,” tuturnya.
Sebagai informasi aksi unjuk rasa selama empat hari di Jakarta berakhir ricuh.
Aksi unjuk rasa di Jakarta berlangsung hampir sepekan yakni 25 Agustus, 28 Agustus, 29 Agustus, hingga 30 Agustus 2025 itu menyebar ke berbagai kota di Indonesia.
Aksi unjuk rasa itu menuntut penghapusan tunjangan rumah senilai Rp50 juta per bulan bagi anggota DPR RI.
Aksi tersebut pun sempat rusuh hingga seorang pengemudi ojek Online (Ojol) bernama Affan Kurniawan tewas terlindas mobil Rantis Polisi yang dikepung massa.
Unjuk rasa tersebut juga mengakibatkan sejumlah halte dan stasiun MRT Jakarta rusak.
Bus Transjakarta juga sempat tidak beroperasi pada Sabtu (30/8/2025) akibat unjuk rasa sebelumnya. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.