Presiden Prabowo Buka Suara Terkait Aksi Demo yang Tewaskan Driver Ojol: Kita Janji Tindaklanjuti

TRIBUNGORONTALO.COM -- Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya bersuara terkait tragedi demonstrasi di depan DPR yang menewaskan seorang pengemudi ojek online. 

Pria bernama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo ini menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan mencatat setiap aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam aksi tersebut.

Menurutnya, penyampaian pendapat adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan dengan damai dan tetap mengutamakan ketertiban. 

Putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Sigar ini juga menambahkan, pemerintah siap melakukan perbaikan kebijakan jika memang ada tuntutan yang dianggap sah dan perlu ditindaklanjuti.

Baca juga: NasDem Copot Ahmad Sahroni dari Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Posisi Digantikan Rusdi Masse

Pernyataan ini disampaikannya usai mencuatnya kritik publik terkait insiden maut yang melibatkan kendaraan taktis Brimob.

Mantan Danjen Kopassus ini juga berjanji, semua masukan masyarakat akan dipertimbangkan demi menjaga kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.

Dilansir dari Tribunnews.com, tak hanya itu, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan percaya kepada pemerintah

"Dalam situasi seperti ini saya mengimbau semua masyarakat untuk tenang untuk percaya dengan pemerintah yang saya Pimpin. Pemerintah yang saya Pimpin akan berbuat yang terbaik untuk rakyat kita," kata Presiden dalam pernyataan yang diterima Tribunnews, Jumat, (29/8/2025).

Prabowo mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. 

Baca juga: Mau Dapat Bantuan Modal Usaha Gratis? Daftar Program TKM Pemula 2025 dari Kemnaker, Ini Caranya

Pemerintah akan melakukan perbaikan apabila hal itu memang diperlukan.

"Aspirasi yang sah silakan untuk disampaikan. Kita akan perbaiki semua yang perlu diperbaiki," katanya.

Pendiri Partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa pemerintah akan mencatat semua keluhan masyarakat. 

Pemerintah juga akan menindaklanjuti keluhan tersebut.

"Semua keluhan-keluhan masyarakat akan kami catat dan akan kami tindaklanjuti," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pengemudi ojol Affan Kurniawan tewas dalam aksi unjuk rasa pada Kamis (28/8/2025).

Affan tewas terlindas mobil kendaraan taktis (rantis) Baraccuda karena kecerobohan dari anggota Brimob Polri.

Affan sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Mau Dapat Bantuan Modal Usaha Rp5 Juta? Segera Daftar TKM Pemula 2025 di SIAPKerja Kemnaker

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas peristiwa seorang driver ojek online (ojol) terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demo ricuh di Jakarta.

"Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam dalamnya, saat ini kami sedang mencari keberadaan korban," kata Sigit dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025) malam.

Mantan Kabareskrim Polri ini sangat menyesali bisa terjadinya peristiwa tersebut.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar ojol," ucapnya.

Saat ini, Sigit memerintahkan jajaran Propam Polri untuk mengusut kasus tersebut

Baca juga: Lulus Seleksi PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Cara Mudah Cek Nama Honorer yang Resmi Diangkat

"Dan saya minta untul Propam melakukan penanganan lebih lanjut," tuturnya.

"Sampai saat ini kami sedang minta Kapolda (Metro Jaya), Kadivpropam dan Tim Pusdokes untuk mencari keberadaan korban," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com