Human Interest Story
Dari Lapak Sederhana Hingga Anak Jadi TNI, Kisah Perjuangan Rusni Jualan Kopi di Pasar Gorontalo
Rusni Yunus Bilaleya, salah seorang pedagang kopi khas di Pasar Dungingi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat (31/10/2025)
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Prailla Libriana Karauwan
"Macam-macam dia, ada yg rasa jagung, jahe, kayu manis, ada juga yang memang murni,” imbuhnya.
Berbeda jika Rusni berjualan di pasar ramai seperti pasar mingguan di Gorontalo.
Rusni mengatakan dia selalu membawa alat penggiling kopi tersebut.
"Kalau di pasar Tapa atau di Andalas yang memang ramai saya pasti bawa mesinnya,” bebernya.
Perjuangan Rusni tidak dijalaninya sendiri, melainkan sang suami selalu menyupportnya dari belakang.
Suaminya sigap membantu terutama dalam proses penggilingan kopi.
Sang suamilah yang bertugas mengantar atau menjemput kopi yang akan digiling.
"Suami juga yang giling kopi kalau di rumah," imbuhnya.
Meski lapak dan perlengkapannya sederhana, hasil dari jualan kopi Rusni mampu mengubah hidup keluarganya.
Katanya, dalam sehari dia bisa mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 juta jika menjual di pasar yang ramai.
Baca juga: Upik Suleman Harumkan Nama Gorontalo di Turki, Raih Emas Sepak Takraw di Ajang Dunia
Meski itu pendapatan kotornya, namun angka bersihnya hanya berbeda tipis.
Dari hasil jualan kopi ini, Rusni akhirnya bisa menyekolahkan kedua anaknya hingga lulus.
Anak pertama kini bekerja di Kantor Desa Bulango Selatan dan anak keduanya seorang anggota TNI dan sekarang tengah bertugas di Papua.
"Berkat kopi anak saya jadi tentara,” ungkapnya penuh haru.
Meski dia dan anak-anak berjauhan, tapi Rusni tetap menjaga komunikasi sembari terus menggiling kopi dan menjaga warisan kopinya. (*)
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)
Human Interest Story
TribunHIS
Multiangle
TNI
Rusni Yunus Bilaleya
Pasar Dungingi
Gorontalo
TribunGorontalo.com
Penjual kopi
| Sosok Rusni Yunus Bilaleya, Ibu Penjual Kopi Gorontalo Sekolahkan Anak hingga Jadi TNI |
|
|---|
| Tuty Djali Isa Lulus PPPK Bone Bolango Gorontalo di Usia 57 Tahun, Mengabdi Sejak 2004 |
|
|---|
| Kisah Jon Puluhulawa, 20 Tahun Jadi Tukang Parkir Kini Tinggal Sebatang Kara |
|
|---|
| 16 Tahun jadi Honorer, Ruslan Botutihe Baru Terangkat PPPK Sebulan Jelang Pensiun |
|
|---|
| Karina Icha, Gadis Kampung Tinggalkan Status PNS demi Jadi Artis, Kini Raih Miss Celebrity Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/rusni-penjual-kopi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.