Sosok Inspiratif

Upik Suleman Harumkan Nama Gorontalo di Turki, Raih Emas Sepak Takraw di Ajang Dunia

Pelajar SMA Muhammadiyah Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo bernama Upik Suleman berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang dunia

TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
OLAHRAGA -- Upik Suleman, pelajar SMA Muhammadiyah Batudaa asal Gorontalo, menunjukkan medali emas kebanggaannya pada cabang sepak takraw di ajang 2025 World Abilitysport Beach Games di Turki, Kamis (30/10/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia olahraga di Gorontalo.

Seorang pelajar SMA Muhammadiyah Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo bernama Upik Suleman berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang 2025 World Abilitysport Beach Games yang digelar di Turki.

World Abilitysport Beach Games adalah ajang olahraga tingkat internasional yang mempertemukan atlet disabilitas dari berbagai negara untuk berkompetisi di cabang olahraga masing-masing.

Ajang ini tak hanya menampilkan semangat sportivitas namun juga di dalamnya menjadi simbol inklusivitas dan keberanian.

Melalui ajang dunia ini, para atlet menunjukkan bahwa keterbatasan yang mereka punya bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

Meski memiliki keterbatasan, hal itu tak menghalangi langkahnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik di lapangan. 

Upik merupakan penyandang disabilitas daksa, namun semangatnya tak pernah surut menekuni olahraga tersebut.

Kata Upik, takraw merupakan cabang olahraga yang digemarinya.

Dalam ajang internasional tersebut, Upik menjadi bagian dari tim Indonesia bersama sejumlah atlet dari daerah lain.

“Yang lain dari Madura dan Riau, saya yang dari Gorontalo,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Lalu Lintas di Telaga Gorontalo yang Dialami Cindrawati Rahman

Panggilan untuk mewakili Indonesia di ajang dunia ini sempat membuatnya terkejut.

Namun, hal itu menjadi tantangan sekaligus kehormatan besar bagi pelajar kelas II SMA ini.

“Saya sendiri sebelumnya mengaku kaget dengan panggilan untuk mengikuti ajang dunia tersebut,” tuturnya.

Dalam ajang perlombaan itu, perjuangan mereka tidak mudah. 

Tim Indonesia harus berhadapan dengan atlet-atlet tangguh dari berbagai negara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved