Viral Internasional

Sosok Shrinkhala Khatiwada, Miss World 2018 Jadi Sorotan di Tengah Protes Anak Muda Nepal

Mantan Miss Nepal 2018, Shrinkhala Khatiwada, kini menjadi sorotan publik setelah kehilangan ratusan ribu pengikut di Instagram.

|
Editor: Fadri Kidjab
Instagram.com
KEHILANGAN POPULARITAS -- Potret Miss Nepal 2018 Shrinkhala Khatiwada dari unggahan media sosialnya. Belakangan Shrinkhala Khatiwada ditinggalkan ratusan ribu followers di Instagram. (Sumber Foto: Instagram.com/shrinkhala_) 

TRIBUNGORONTALO.COM – Mantan Miss Nepal 2018, Shrinkhala Khatiwada, kini menjadi sorotan publik setelah kehilangan ratusan ribu pengikut di Instagram.

Melansir pemberitaan Kompas.com, Kamis (11/9/2025), Khatiwada dinilai bungkam terhadap gelombang protes besar-besaran yang melanda Nepal dalam beberapa hari terakhir.

Shrinkhala Khatiwada yang sebelumnya memiliki lebih dari satu juta pengikut, kini hanya menyisakan sekitar 909.000.

Data dari SocialBlade mencatat penurunan paling drastis terjadi pada Senin (9/9/2025), ketika lebih dari 97.000 orang berhenti mengikuti akunnya.

Perempuan berusia 29 tahun ini dikenal luas sejak memenangkan gelar Miss Nepal World 2018 dan berhasil masuk 12 besar Miss World pada tahun yang sama.

Setelah itu, ia melanjutkan karier sebagai model dan influencer dengan citra glamor, sering mengunggah momen liburan ke Eropa dan Amerika Serikat.

Dinilai Apatis Kondisi Nepal

Latar belakang keluarga Khatiwada menjadi salah satu alasan utama kemarahan publik.

Ia adalah putri dari mantan Menteri Kesehatan Nepal, Birodh Khatiwada, dan anggota parlemen negara bagian Bagmati, Munu Sigdel Khatiwada. 

Latar belakang ini membuatnya dicap sebagai "nepo baby" atau anak dari keluarga elite politik yang memiliki banyak privilese.

Netizen menilai diamnya Khatiwada di tengah gejolak politik yang menewaskan puluhan anak muda adalah bentuk ketidakpedulian.

"Awalnya saya merasa kritik pada Shrinkhala berlebihan, tapi diam saja ketika lebih dari 20 anak muda tewas itu sungguh menjijikkan," tulis seorang pengguna X (dulu Twitter).

Komentar lain menuduhnya bermuka dua karena dinilai kerap berbicara soal reformasi birokrasi, tetapi justru menikah dengan keluarga yang dianggap bagian dari lingkaran korupsi politik.

Gaya hidup mewahnya juga dianggap semakin mempertegas jurang antara elite politik dan masyarakat biasa, menjadikannya simbol kemapanan keluarga politik Nepal yang dituding hidup dari uang rakyat.

Protes Anak Muda Nepal

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved