TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Akibat adanya tumpukan sampah, warga kerap mengeluhkan bau tak sedap di kawasan Pasar Tradisional Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo
Bau sampah yang menyengat ini seakan menjadi sambutan bagi pengunjung yang hendak berbelanja kebutuhan makanan.
Apalagi di bulan Ramadan, antusias warga datang ke pasar semakin meningkat.
Baca juga: Pengangkutan Sampah di Kelurahan Tenda Gorontalo Kerap Terlambat, Warga Terpaksa Buang ke Sungai
Pantauan TribunGorontalo.com, sampah yang menumpuk ini terdiri dari sisa bahan makanan, plastik dan limbah rumah tangga.
Tak hanya memberikan aroma tak sedap, namun sampah ini juga mengganggu pemandangan sekitar dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Pengunjung yang baru saja tiba langsung menutup hidung dan menjauh dari lokasi tumpukan sampah tersebut.
Salah satu pembeli di Pasar Tradisional Tilamuta, Lia Rasyid mengaku terkejut dengan adanya bau tak sedap saat dirinya baru saja tiba di pasar tersebut.
Baca juga: Warga Wongkaditi Gorontalo Keluhkan Minimnya Fasilitas Sampah, Pilih Bakar sebagai Alternatif
"Saya baru saja turun dari motor, langsung mencium bau busuk. Sampahnya menumpuk di depan pasar, sangat mengganggu," ujar Lia kepada TribunGorontalo.com, Senin (24/3/2025).
Kata Lia, sebagai tempat yang kerap dikunjungi warga, seharusnya pasar selalu dalam keadaan bersih, sehingga para pengunjung dapat berbelanja dengan nyaman.
"Apalagi sekarang bulan puasa, mestinya lingkungan bersih agar nyaman belanja," lanjutnya.
Baca juga: Strategi Bupati Sofyan Puhi Tangani Masalah Sampah di Kabupaten Gorontalo, Sedia Rompi Karung Goni
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Boalemo, Roswita Manto mengatakan armada pengangkut sampah saat ini masih terbatas.
Sehingga, sampah di kawasan Pasar Tradisional belum bisa di muat.
Namun, Roswita tetap tetap berupaya mencari jalan keluar atas keluhan warga.
"Kami memahami keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah ini. Saat ini, kami sedang berupaya mengoptimalkan jadwal pengangkutan agar tidak ada lagi keterlambatan, terutama di bulan Ramadan ini," ujar Roswita.
Baca juga: Warga Gorontalo Diminta Tak Buang Sampah Sembarangan untuk Cegah Adanya Banjir
Roswita juga mengimbau warga agar membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
DLHP Boalemo pun berjanji akan segera menangani permasalahan sampah ini dengan menambah armada pengangkut sampah serta menilai sistem pengelolaan limbah di sekitar pasar.
"Kami akan segera membersihkan sampah tersebut, diharapkan warga agar dapat sabar, sedikit untuk pembersihannya," pungkasnya. (*)