Sampah di Kota Gorontalo
Warga Wongkaditi Gorontalo Keluhkan Minimnya Fasilitas Sampah, Pilih Bakar sebagai Alternatif
Meskipun tinggal tak jauh dari lokasi tumpukan sampah, mereka merasa tidak memiliki pilihan lain selain membakarnya agar tidak menumpuk di sekitar rum
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Minimnya fasilitas pengelolaan sampah di Kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, membuat warga kesulitan membuang sampah pada tempatnya. Akibatnya, sebagian warga memilih membakar sampah sebagai solusi.
Meskipun tinggal tak jauh dari lokasi tumpukan sampah, mereka merasa tidak memiliki pilihan lain selain membakarnya agar tidak menumpuk di sekitar rumah mereka.
Salah seorang warga, Saiful Hunowu, mengatakan bahwa kebiasaan ini sudah lama dilakukan karena belum ada bak sampah yang memadai.
Baca juga: Ternyata MinyaKIta Kemasan Ulang Sudah Beredar Sejak 2024 di Gorontalo dan Pasar Kemayoran Jakarta
"Kalau khusus kami di sini, biasanya kami bakar," ungkap Saiful, Rabu (12/3/2025).
Namun, ia tetap berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi yang lebih baik, seperti menyediakan bak sampah atau sistem pengangkutan yang lebih rutin agar warga tidak perlu membakar sampah sendiri.
Jalan Lafran Pane Dipenuhi Sampah
Saiful tinggal di sekitar Jalan Lafran Pane, yang merupakan akses penting menuju beberapa lokasi di Kota Gorontalo.
Sayangnya, jalan ini sering kali dipenuhi sampah yang berserakan di bahu jalan.
Setidaknya ada lima titik pembuangan sampah liar di kawasan ini. Kondisi ini sangat mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas setiap hari.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, Pemkot Gorontalo mulai menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah ini.
Baca juga: Penanganan Sampah di Kota Gorontalo Mulai Membaik, Masyarakat Diminta Tidak Buang Sembarangan
Pemerintah Kota Gorontalo di bawah kepemimpinan Wali Kota Adhan Dambea telah mengerahkan armada pengangkut sampah untuk membersihkan sejumlah titik pembuangan liar.
"Kami bersyukur sudah terantisipasi dengan, baik artinya sudah ada perhatian dari pemerintah khsususnya pemerintahan yang baru," ungkap Saiful.
Meski ada upaya pengangkutan sampah, warga berharap agar pemerintah tidak hanya fokus pada pembersihan, tetapi juga pencegahan.
Mereka mengusulkan pemasangan bak sampah di titik-titik strategis untuk mencegah warga membuang sampah sembarangan.
"Termasuk harus ada yang mengkoordinir di masing-masing kelurahan, apalagi di perumahan-perumahan," tukasnya.
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Liluwo Gorontalo, 12 Maret 2025: Bawang Merah dan Bawang Putih Meroket
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.